Teh dan kopi adalah minuman yang populer saat ini. Minuman tersebut dapat meningkatkan suasana terutama ketika berkumpul dengan teman dan keluarga. Mana yang lebih baik menurut Anda, teh atau kopi?
Mari simak perbedaan dari kedua minuman tersebut.
Kadar kafein.
Meskipun keduanya mengandung kafein, tapi kandungan kafein kopi jauh lebih besar. Kandungan kafein dalam secangkir teh sekitar 55 miligram, sementara dalam secangkir kopi mencapai 125 – 128 miligram. Kandungan kafein dalam teh membantu meningkatkan konsentrasi. Sementara dalam kopi dapat meningkatkan kecemasan.
Pencegahan kanker.
Penelitian menunjukkan mengonsumsi teh dalam jumlah yang tepat dapat membantu melawan kanker dan penyakit kardiovaskular. Beberapa penelitian juga mengungkapkan kopi ampuh untuk mencegah kambuhnya kanker payudara dan mencegah kanker prostat. Satu lagi penelitian menyebutkan bahwa tingkat kanker di negara-negara Asia jauh lebih rendah daripada Amerika Serikat, salah satu faktor pendukung karena tingginya asupan teh.
Meringankan sakit.
Senyawa dalam teh membantu kita dari gangguan inflamasi dan arthritis. Fungsinya yang lain dapat mengurangi pembentukan darah. Kopi juga dikenal mampu memberikan bantuan penderita asma dan penyakit Parkinson.
Efek antioksidan.
Teh dan kopi keduanya mengandung antioksidan, tapi berbeda fungsi. Dalam teh, antioksidan melindungi tubuh dari radikal bebas, mengurangi stres dan kadar kolesterol dalam tubuh. Sementara antioksidan dalam kopi mengatur kadar gula dan mencegah batu empedu.
Tempat asal.
Awalnya tanaman teh berasal dari Cina dan India. Sementara kopi berasal dari Ethiopia dan bagian lain dari benua Afrika.
Terlepas dari perbedaan antara kopi dan teh, keduanya memiliki manfaat yang baik bagi tubuh, selama dikonsumsi dengan bijaksana. Minumlah secara moderasi dan jangan tambahkan gula atau apapun ke dalamnya.
Mari simak perbedaan dari kedua minuman tersebut.
Kadar kafein.
Meskipun keduanya mengandung kafein, tapi kandungan kafein kopi jauh lebih besar. Kandungan kafein dalam secangkir teh sekitar 55 miligram, sementara dalam secangkir kopi mencapai 125 – 128 miligram. Kandungan kafein dalam teh membantu meningkatkan konsentrasi. Sementara dalam kopi dapat meningkatkan kecemasan.
Pencegahan kanker.
Penelitian menunjukkan mengonsumsi teh dalam jumlah yang tepat dapat membantu melawan kanker dan penyakit kardiovaskular. Beberapa penelitian juga mengungkapkan kopi ampuh untuk mencegah kambuhnya kanker payudara dan mencegah kanker prostat. Satu lagi penelitian menyebutkan bahwa tingkat kanker di negara-negara Asia jauh lebih rendah daripada Amerika Serikat, salah satu faktor pendukung karena tingginya asupan teh.
Meringankan sakit.
Senyawa dalam teh membantu kita dari gangguan inflamasi dan arthritis. Fungsinya yang lain dapat mengurangi pembentukan darah. Kopi juga dikenal mampu memberikan bantuan penderita asma dan penyakit Parkinson.
Efek antioksidan.
Teh dan kopi keduanya mengandung antioksidan, tapi berbeda fungsi. Dalam teh, antioksidan melindungi tubuh dari radikal bebas, mengurangi stres dan kadar kolesterol dalam tubuh. Sementara antioksidan dalam kopi mengatur kadar gula dan mencegah batu empedu.
Tempat asal.
Awalnya tanaman teh berasal dari Cina dan India. Sementara kopi berasal dari Ethiopia dan bagian lain dari benua Afrika.
Terlepas dari perbedaan antara kopi dan teh, keduanya memiliki manfaat yang baik bagi tubuh, selama dikonsumsi dengan bijaksana. Minumlah secara moderasi dan jangan tambahkan gula atau apapun ke dalamnya.
Sumber: NatGeo Indonesia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar