Minum teh lima cangkir atau lebih per hari diketahui dapat mengurangi risiko seorang pria menderita kanker prostat ganas
Teh banyak bermanfaat bagi kesehatan. Bahkan, salah satunya untuk mencegah kanker. Minum teh lima cangkir atau lebih per hari diketahui dapat mengurangi risiko seorang pria menderita kanker prostat ganas. Demikian menurut sebuah penelitian baru.
Teh sejak dulu dikenal memiliki banyak manfaat kesehatan bagi tubuh manusia. Ada enam manfaat yang luar biasa dari minum teh. Teh dapat membantu mempertahankan berat badan yang sehat. Nah, ini berita bagus bagi Anda yang tidak ingin gemuk.
Sebuah penelitian tahun 2010 menemukan bahwa komponen dalam teh hijau memberikan efek positif pada jaringan mata, terutama yagn berkaitan dengan retina. Rata-rata konsumsi teh hijau dapat membantu kita melihat lebih baik.
Manfaat lain minum teh bahwa dapat membantu seseorang terlihat lebih muda. Sebuah penelitian yang dilakukan oleh para ahli menyatakan bahwa ekstrak teh putih dapat menghambat produksi kerutan dengan memperkuat elastin dan kolagen, dua faktor penting pencegah perkembangan garis halus dan kerutan. Selain itu, dari penelitian tahun 2011, menegaskan bahwa teh putih dapat menjaga sendi lebih muda.
Teh hitam dapat membantu mengurangi tingkat stres. Sebuah penelitian menemukan bahwa teh hitam dapat membantu menurunkan hormon stres. Sementara, kafein dalam teh dapat membantu mengurangi keseluruhan risiko diabetes.
Dari sebuah penelitian, disebutkan bahwa pria yang minum lima cangkir teh sehari memiliki risiko 33 persen lebih rendah untuk stadium 4 kanker prostat. Minum lima cangkir teh setiap hari juga bisa mengurangi risiko kanker prostat stadium 2 hingga 25 persen. Perbandingan ini dengan pria yang minum teh hanya satu cangkir per hari.
Tahap 2 kanker prostat terjadi ketika tumor tumbuh di kelenjar prostat, tetapi tidak menyebar. Pada stadium 4, kanker telah menyebar ke daerah lain seperti limpa, tulang, dan hati. Demikian dilaporkan oleh Daily mail.
Hasil ini diketahui oleh para peneliti di Belanda setelah menganalisis data dari 58.279 pria dan menemukan 3.362 kasus kanker prostat, termasuk 1.164 kanker stadium lanjut. Peneliti membandingkan data dari peserta serta tingkat mereka terkena kanker prostat secara alami.
Senyawa kimia yang disebut flavonoid dalam teh dipercaya dapat mencegah sel-sel kanker pembentuk tumor. Kabar baiknya, manfaat teh tidak akan berkurang meski kita menambahkan gula, susu, pemanis lain, atau lemon ke dalamnya. Tentu saja, akan lebih baik bila tidak menambahkan gula atau pemanis ke dalamnya.
Yuk, sekarang waktunya ngeteh.
Teh sejak dulu dikenal memiliki banyak manfaat kesehatan bagi tubuh manusia. Ada enam manfaat yang luar biasa dari minum teh. Teh dapat membantu mempertahankan berat badan yang sehat. Nah, ini berita bagus bagi Anda yang tidak ingin gemuk.
Sebuah penelitian tahun 2010 menemukan bahwa komponen dalam teh hijau memberikan efek positif pada jaringan mata, terutama yagn berkaitan dengan retina. Rata-rata konsumsi teh hijau dapat membantu kita melihat lebih baik.
Manfaat lain minum teh bahwa dapat membantu seseorang terlihat lebih muda. Sebuah penelitian yang dilakukan oleh para ahli menyatakan bahwa ekstrak teh putih dapat menghambat produksi kerutan dengan memperkuat elastin dan kolagen, dua faktor penting pencegah perkembangan garis halus dan kerutan. Selain itu, dari penelitian tahun 2011, menegaskan bahwa teh putih dapat menjaga sendi lebih muda.
Teh hitam dapat membantu mengurangi tingkat stres. Sebuah penelitian menemukan bahwa teh hitam dapat membantu menurunkan hormon stres. Sementara, kafein dalam teh dapat membantu mengurangi keseluruhan risiko diabetes.
Dari sebuah penelitian, disebutkan bahwa pria yang minum lima cangkir teh sehari memiliki risiko 33 persen lebih rendah untuk stadium 4 kanker prostat. Minum lima cangkir teh setiap hari juga bisa mengurangi risiko kanker prostat stadium 2 hingga 25 persen. Perbandingan ini dengan pria yang minum teh hanya satu cangkir per hari.
Tahap 2 kanker prostat terjadi ketika tumor tumbuh di kelenjar prostat, tetapi tidak menyebar. Pada stadium 4, kanker telah menyebar ke daerah lain seperti limpa, tulang, dan hati. Demikian dilaporkan oleh Daily mail.
Hasil ini diketahui oleh para peneliti di Belanda setelah menganalisis data dari 58.279 pria dan menemukan 3.362 kasus kanker prostat, termasuk 1.164 kanker stadium lanjut. Peneliti membandingkan data dari peserta serta tingkat mereka terkena kanker prostat secara alami.
Senyawa kimia yang disebut flavonoid dalam teh dipercaya dapat mencegah sel-sel kanker pembentuk tumor. Kabar baiknya, manfaat teh tidak akan berkurang meski kita menambahkan gula, susu, pemanis lain, atau lemon ke dalamnya. Tentu saja, akan lebih baik bila tidak menambahkan gula atau pemanis ke dalamnya.
Yuk, sekarang waktunya ngeteh.
Sumber: NatGeo Indonesia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar