14 Juli 2013

Alasan kenapa kaki dan ketiak gampang geli


Ketiak dan telapak kaki hampir sebagian besar orang menjadi bagian tubuh yang paling tidak tahan geli. Kenapa dua bagian ini paling sensitif dan tidak tahan jika digelitik atau disentuh?

Beberapa orang mungkin memiliki bagian sensitif yang berbeda, karena pada titik tersebut menghasilkan refleks geli dengan derajat yang bervariasi atau bahkan tidak sama sekali. Seseorang mungkin memiliki daerah sensitif dimana orang lain tidak merasakan apapun.

Telapak kaki dan ketiak merupakan dua daerah dalam tubuh yang paling sensitif bagi kebanyakan orang. Hal ini karena pada telapak kaki memiliki konsentrasi Meissner’s corpuscles yang lebih tinggi. Ujung dari saraf ini akan membuat telapak kaki memiliki kadar geli yang lebih tinggi daripada bagian tubuh lainnya, seperti dikutip dari health.

Biasanya tempat yang paling geli adalah tempat yang sangat rentan terhadap serangan, setidaknya di sekitar bagian atas tubuh. Pada bagian ketiak mengandung pembuluh darah dan arteri, serta memungkinkan akses leluasa ke jantung karena tulang rusuk sangkar tidak lagi memberikan perlindungan kepada rongga dada di sekitar ketiak.

Hal yang sama juga berlaku pada bagian tubuh yang geli lainnya seperti leher. Karena tidak ada perlindungan dari tulang, maka secara otomatis seseorang akan bereaksi ketika daerah tersebut disentuh oleh orang lain. Sebagai tambahan, saraf reseptor yang dekat dengan permukaan kulit akan membuat sensitifitasnya makin tinggi.

Selain itu, leher juga mengandung bagian-bagian penting. Seperti karotid yang akan memasok darah ke otak serta batang leher yang membawa udara ke paru-paru juga terletak dibagian depan leher.

Peneliti juga menunjukkan bahwa cerebellum (otak kecil), yang merespons sentuhan akan menunjukkan aktivitas yang lebih saat diberi sentuhan yang mendadak dibandingkan dengan sesuatu yang telah diantisipasi. Jika otak sudah bisa mengenali sentuhan yang akan datang, hal ini akan membuat saraf respons tidak terlalu intens. Makanya seseorang tidak akan pernah berhasil menggelitik diri sendiri.

Seseorang yang tertawa saat digelitik dipengaruhi oleh faktor sosial, karena orang akan tertawa jika yang melakukan sentuhan tersebut adalah seseorang yang dekat atau sudah merasa nyaman satu sama lain seperti orang tua, sahabat, atau teman. Namun, jika yang melakukannya adalah orang lain, responsnya bukan tertawa tapi bisa saja menjadi marah

Sumber: Beritaunik.net

13 Juli 2013

Ramalan dan Prediksi mengerikan tentang Indonesia


Berikut Ramalan dan Prediksi Mengerikan Tentang Indonesia

1. Ramalan JayabayaRamalan Jayabaya dalam periode Akhir tersebut cukup akurat dalam meramalkan bangkit dan runtuhnya kerajaan-kerajaan Jawa (Indonesia), naik-turunnya para Raja-raja dan Ratu-ratunya atau Pemimpinnya, yang terbagi dalam tiap seratus tahun sejarah, yaitu Kala-jangga (1401-1500 Masehi), Kala-sakti (1501-1600 M), Kala-jaya (1601-1700 M), Kala-bendu (1701-1800 M), Kala-suba (1801-1900 M), Kala-sumbaga (1901-2000), dan Kala-surasa (2001-2100 M).

Munculnya Presiden Sukarno sebagai Pemimpin Indonesia, Pendiri Republik Indonesia dalam periode Kala-sumbaga (1901-2000) diramalkan secara cukup akurat. Beliau digambarkan sebagai seorang Raja yang memakai kopiah warna hitam (kethu bengi), sudah tidak memiliki ayah (yatim) dan bergelar serba mulia (Pemimpin Besar Revolusi).

Naik-turunnya Preside RI ke-2 Suharto juga secara jelas diramalkan oleh Prabu Jayabaya pada Bagian Akhir tembang Jawa butir 11 sampai 16 sebagai berikut: “Ana jalmo ngaku-aku dadi ratu duwe bala lan prajurit negara ambane saprowulan panganggone godhong pring anom atenger kartikapaksi nyekeli gegaman uleg wesi pandhereke padha nyangklong once gineret kreta tanpa turangga nanging kaobah asilake swara gumerenggeng pindha tawon nung sing nglanglang Gatotkaca kembar sewu sungsum iwak lodan munggah ing dharatan. Tutupe warsa Jawa lu nga lu (wolu / telu sanga wolu / telu) warsa srani nga nem nem (sanga nenem nenem) alangan tutup kwali lumuten kinepung lumut seganten.

Beliau muncul sebagai Pemimpin yang didukung oleh Angkatan Bersenjata RI (darat, udara dan laut), berlambang Kartikapaksi, memakai topi baja hijau (tutup kwali lumuten) pada tahun 1966. Zaman pemerintahan Presiden Suharto (Orde Baru) berlangsung selama 30 tahun.

Setelah lenyapnya kekuasaan tiga raja tersebut diatas, Jayabaya meramalkan datangnya seorang Pemimpin baru dari negeri seberang, yaitu dari Nusa Srenggi (Sulawesi), ialah Presiden BJ Habibie.

Ramalan Jayabaya bagi Indonesia setelah tahun 2001 Indonesia akan menjadi sebuah negeri yang aman, makmur, adil dan sejahtera sebagai akhir dari Ramalan Jayabaya (Kala-surasa, 2001-2100 M), zaman yang tidak menentu (Kalabendu) berganti dengan zaman yang penuh kemuliaan, sehingga seluruh dunia menaruh hormat. Akan muncul seorang Satriya Piningit sebagai Pemimpin baru Indonesia dengan ciri-ciri sudah tidak punya ayah-ibu, namun telah lulus Weda Jawa, bersenjatakan Trisula yang ketiga ujungnya sangat tajam, sbb:

Di zaman modern abad ke-21 saat ini dengan berbagai persenjataan modern dan alat tempur yang canggih, mulai dari senjata nuklir, roket, peluru kendali, dan lain-lainnya, maka senjata Trisula Weda mungkin bukanlah senjata dalam arti harafiah, tetapi adalah senjata dalam arti kiasan, tiga kekuatan yang mebuat seorang Pemimpin disegani segenap Rakyatnya. Bisa saja itu adalah tiga sifat-sifat sang Pemimpin, seperti: Benar, Lurus, Jujur (bener, jejeg, jujur) seperti yang diungkapkan dalam tembang-tembang Ramalan Jayabaya.

Demikian pula tentang sosok sang Pemimpin yang digambarkan sebagai Satriya Piningit, bukanlah seseorang yang tiba-tiba muncul, tetapi Ia adalah seorang Pemimpin Indonesia yang sifatnya tidak mau menonjolkan diri, tetapi Ia bekerja tanpa pamrih, menyumbangkan tenaga dan pikirannya bagi kemajuan bangsa dan negara. Sudah ada langkah-langkahnya yang nyata yang dapat ditelusuri dalam kehidupannya sehari-hari. Bisa saja Ia akan terpilih dalam Pilpres 2009 ini, atau mungkin juga dalam periode Kepemimpinan Indonesia pada periode berikutnya untuk mengantarkan Indonesia kepada Cita-cita para Pendiri Bangsa sebagaimana tercantum dalam Mukadimah UUD 1945, yaitu negeri yang aman, makmur, adil dan sejahtera bagi segenap Rakyat Indonesia.

2. Juan Paul Valdez
Dia meramalkan satu negara terpadat di Asia Pacific dibawah garis tengah (Indonesia?) akan terjadi revolusi besar, 20 tahun setelah kedua kalinya perang besar, 33 tahun kemudian akan terjadi revolusi kedua yang akan digantikan seorang boneka. Boneka ini akan memimpin selama 1 tahun dan akan digantikan dengan damai oleh seorang yang keras. 3 bulan (akhir tahun 1999?) setelah pemimpin baru ini memimpin, negara ini yang sudah bernapas dalam lumpur akan semakin tengelam dan akan terjadi revolusi ketiga yang sangat-sangat berdarah. Pada revolusi ketiga ini akan langsung bersambung dengan Perang Besar ketiga. Dan 16 tahun kemudian revolusi keempat akan berlangsung damai.

Dia mengambarkan, pada revoulusi pertama, 20 tahun setelah perang besar, akan terbunuh 500.000 orang yang bukan asli dari negara itu dan 25 wanita akan diperkosa. Pada revolusi kedua akan terdapat 500 orang terbunuh yang bukan asli dari negara itu dan akan ada 250 wanita yang diperkosa. Pada revolusi ketiga akan tedapat 500.500 (lima ratu ribu lima ratus) orang yang terbunuh bukan asli dari negara itu dan akan ada 2500 wanita yang akan diperkosa.

Perang ketiga Besar akan mulai tahun 00 (mungkin tahun 2000 yg dimaksud). Dimulai dengan terbunuhnya seorang presiden di negara Timur Tengah. Tapi perang besar ini akan menjadi besar sekali setelah 2 tahun terjadi perperangan di Timur Tengah karena Negara besar di Utara (Amerika?/Rusia? atau keduanya?) akan ikut campur dalam perperangan ini setelah negaranya banyak terjadi ledakan mobil dan ledakan bunuh diri yang dilakukan oleh orang-orang dari negara Timur Tengah ini. Perang ini akan melibatkan 125 negara didunia dan akan berlangsung 9 tahun.

Ledakan besar buatan manusia (nuklir?) akan hanya terjadi 5 kali dalam sejarah yang pada akhirnya akan membunuh 30 juta orang total dan
semuanya hanya terjadi di Asia. Kita sudak menyaksikan 2 kali diledakan di Jepang. Dan akan ada 3 kali lagi.

Malaysia akan menjadi satu dengan Indonesia karena dijajah oleh negara besar itu juga. Selama 15 tahun Indonesia dan Malaysia akan digabung dijadikan satu dan dijajah negara raksasa ini. Akan terbunuh total 21.000.000 warga asli yang sebagian besar dari Indonesia. Keadaan akan sangat sangat brutal karena akan banyak penyakit yang disebar lewat udara disemburkan lewat burung yang terbuat dari besi.

Sejarah terhitam dalam negara yang dijajah ini akan merubah wajah negara ini selamanya. Setelah 15 tahun dijajah, negara ini akan akhirnya dipimpin oleh seorang yang bukan asli (orang Tionghoa?) dan pemimpin ini melakukan revolusi keempat mengeluarkan penjajah dengan damai. Akan hanya ada 20 orang yang akan terbunuh dalam revolusi damai ini.

Pemimpin baru ini akan memimpin selama 12 tahun. Seorang pemimpin berkulit sangat gelap akan mengantikannya membawa negara ini menjadi negara contoh teladan di Asia. Dia akan memimpin selama 8 tahun dan akan digantikan oleh seorang yang sangat keras berdarah bangsawan. Negara mengalami sedikit kemunduran selama 4 tahun masa kepemimpinannya dan akan digantikan oleh seorang bukan asli negara itu kembali, segala menjadi baik dan negara ini akan dibagi menjadi 8 negara bagian dan masing-masing nantinya akan dipimpin oleh gubenur gubenur untuk setiap negara bagian dan satu presiden itu.


3. Cepot-Repot-Kolot
1. Masa Cepot Antara Tahun 2010-2020
Indonesia berada di masa transisi krusial, Dimana terjadi perubahan besar di dunia berkenaan dengan Revolusi Teknologi Informasi. Krisis identitas kebangsaan terjadi, Nilai2 tradisional, Nilai Liberalisme Barat, Nilai Sosialisme bahkan komunisme, dan Nilai2 Islam saling tarik menarik keras.
Indonesia mengikuti pusaran pertempuran dunia antara dua idelogi yang sedang tarik menarik yaitu idelolgi Liberalisme dan Idelogi Islam. Isu terorisme, kebangkitan Islam menjadi suatu hal yang lumrah dan menjadi bahas yang panas sampai ke dunia maya/internet.

Masa Cepot, akan banyak kejadian besar yang menimpa dunia dan Indonesia dari isu terorisme hingga sampai perang opini di segala bidang IPOLEKSOSBUDHANKAM dalam masyarakat akibat pergesekan dua idelogi yang sedang panas2nya tersebut, namun belum sampe kepada perang saudara walaupun di dunia perang Irak,Afghanistan, Pakistan masih terus bergelolak.

2. Masa Repot Antara Tahun 2020-2050
Masa ini merupakan masa yang benar2 membuat repot Indonesia karena benturan2 kepentingan antar kelompok terutama yang membawa nilai2 nasionalisme, Liberalisme dan Nilai Islam sudah mencapai puncaknya terjadi perang saudara yang besar yang banyak memakan korban, Trend ini mengikuti dunia dimana satu ideology mengalami banyak penguatan dan satu idelogi mengalami penurunan terus menerus dari tahun 2000.

Masa Repot di tandai pula munculnya tokoh2 baru Indonesia yang mempengaruhi pemikiran dunia yang berasal dari Neo-liberalisme (yang memperbaharui nilai2 liberalisme lama) dan dari Neo-Islam (yang membawa kemurnian nilai2 Islam sebagaimana zaman Khulafaur Rasyidin)

3. Masa Kolot Antara Tahun 2050-2850
Inilah zaman keemasan dunia dimana hanya ada satu pemerintahan, satu Undang Undang dan satu Kepemimpinan dan satu Wilayah Dunia. Dimana fase2 kritis yang terjadi tahun 2000 di Indonesia sudah melebur dengan permasalahan2 dunia. Perintisan terjadi awal 2050 dan terus mengalami pergolakan dan peperangan hingga tahun 2300 mencapai masa keemasan hingga terus menurun hingga tahun 2850, masa pasca 2850 inipun terjadi Armageddon (Perang Dunia yang melibatkan wilayah2 yang ingin bebas dari imperium) yang sangat besar hingga burung dan lalat pun tak bisa luput dari terpaan senjata modern. Pasca Armageddon zaman ini manusia kembali ke zaman batu. Pedang dan kuda seperti waktu ribuan tahun yang lalu kembali terjadi.

Sumber: http://mikeportal.blogspot.com/2012/09/ramalan-dan-prediksi-mengerikan-tentang-indonesia.html

11 Juli 2013

Mau tau sarapannya para pemimpin yuk

Lebih dari 30 persen manusia memulai harinya dengan perut kosong. Mereka kerap beralasan tidak memunyai waktu untuk sarapan, padahal sarapan akan menjadi sumber tenaga untuk melalui aktivitas sehari-hari.

Jadi, tak salah jika sejak kecil para orang tua selalu memarahi anaknya apabila mereka lupa memakan buah atau minum segelas susu. Dengan sarapan, Anda akan mendapatkan nutrisi dan vitamin untuk tubuh.


Anda yang ingin melakukan diet, sarapan pagi juga dapat membantu Anda menurunkan berat badan lho. Yang paling penting adalah sarapan dapat meningkatkan kemampuan otak Anda. Yup, sarapan akan membuat otak Anda semakin cerdas. Jadi, tak salah bila banyak tokoh berpengaruh di dunia—sesibuk apa pun mereka—tak akan pernah melewatkan sarapan.

Masih tidak percaya? Yuk, mari intip menu sarapan para tokoh pemimpin dunia yang sering Anda lihat di televisi.


Barack Obama

 Presiden Amerika Serikat yang sempat menghabiskan masa kecilnya di Jakarta ini adalah penyuka makanan pedas dan fast food. Sejak kuliah, Obama memang senang mencicipi makanan cepat saji di berbagai restoran.

Namun, ada beberapa makanan yang selalu ia santap untuk sarapan, apa lagi kalau bukan sarapan khas Amerika, yaitu pancake dengan siraman sirup mapel dan mentega cair di atasnya. Hmmmm, lezat dan pasti akan menggugah selera makan Anda.

Selain pancake, Obama sempat beberapa kali tertangkap kamera membawa sekotak Dunkin Donuts dan kopi. Yup, minuman yang tak pernah Obama lewatkan di pagi hari adalah kopi. Mengapa kopi? Pilihan ini sepertinya memang tepat sekali untuk presiden negeri Paman Sam yang tentunya supersibuk.

Dr dr Saptawati Bardosono MSc, Ketua Indonesia Hydration Working Group (IHWG), mengungkapkan menikmati secangkir kopi di pagi hari dapat membuat tubuh menjadi lebih segar dan bersemangat. "Minum kopi dapat memberikan efek tidak mengantuk. Denyut nadi pun akan lebih kencang sehingga orang itu akan merasa sangat bersemangat," jelas Dokter Tati.


Joko Widodo

Meski badannya kurus, Guberbur DKI Jakarta yang akrab disapa Jokowi ini hampir setiap hari blusukan ke sejumlah sudut kota untuk memantau kehidupan para warga yang dipimpinnya. Mungkin sebagian dari Anda akan terheran-heran kenapa Jokowi selalu bersemangat setiap harinya. Mau tahu rahasianya?

Ternyata gubernur yang satu ini tidak pernah melewatkan sarapan dengan ramuan yang telah diracik oleh sang istri tercinta. "Setiap pagi, saya selalu minum air seduhan temulawak dicampur kacang hijau dan madu," ujar Jokowi kepada para pewarta beberapa waktu lalu.

Jokowi tak salah, temulawak—alias Curcuma xanthorhizza—adalah rempah-rempah yang dikenal karena khasiatnya menyegarkan badan. Sedangkan kacang hijau mengandung fosfor dan kalium yang baik untuk kesehatan tulang.

Adapun madu berfungsi sebagai sumber energi. Konon, madu juga bisa digunakan sebagai pengganti karbohidrat. Tak heran jika Jokowi dari dulu hingga kini selalu tampak bugar. Pasalnya, sudah sejak 14 tahun lalu Jokowi meminum racikan berkhasiat ini.


Susilo Bambang Yudhoyono


Berbeda dengan Jokowi, Presiden Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono, lebih suka menyantap tahu di pagi hari. SBY pun telah menambatkan hatinya pada tahu sumedang sejak 1973 lalu, ketika ia ditugaskan ke Jawa Barat seusai lulus dari Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Akabri).

Apabila disajikan tahu sumedang yang masih hangat, tak tanggung-tanggung, SBY akan menyantap 10 butir tahu bersama dengan cabai rawit kegemarannya. Selain tahu, SBY dikenal sebagai penikmat makanan tradisional asli Indonesia yang kaya akan sayur-sayuran hijau nan sehat. Sebut saja gado-gado, pecel, dan sayur asem, lengkap dengan ikan asin.

Jika dicermati lebih dalam, bukan rahasia lagi jika tahu memiliki berbagai macam kandungan gizi, seperti karbohidrat, protein, lemak, mineral, fosfor, vitamin B kompleks, thiamin, riboflavin, vitamin E, kalium, dan kalsium, yang mendukung terbentuknya kerangka tulang. Berbagai penelitian juga membuktikan bahwa tahu dapat menurunkan kolesterol jahat dalam tubuh.


Shinzo Abe

Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe, yang baru-baru ini terlihat berfoto bersama grup idola Jepang, Momoiro Clover Z alias Momoclo, menuturkan bahwa dulu ia tak dapat mengontrol hobi makannya. Ketika masih kecil, Shinzo mengaku dirinya sangat menyukai Korean BBQ, ramen, ice cream, dan semangka.

Namun, Shinzo menjelaskan semenjak menjadi perdana menteri, ia harus mengubah pola makannya dengan makanan-makanan sehat. "Saya suka melakukan diet. Setiap pagi saya mengonsumsi jus kangkung atau wortel dan jus apel," jelas Shinzo seperti dilansir dari Mutanfrog.com.
Khasiat yang didapat dengan meminum segelas jus wortel setiap hari adalah memelihara kesehatan mata. Wortel merupakan salah satu sumber vitamin A, Vitamin B, kalsium, magnesium, dan mineral.

Sejak menjadi perdana menteri, Shinzo juga harus memastikan dirinya sarapan nasi, sup miso dengan kerang, dan kacang kedelai. Kalau soal kandungan nutrisi, jangan ditanya lagi, sepiring nasi putih mengandung 242 kalori. Selain itu, nasi putih banyak mengandung karbohidrat dan air, sumber tenaga yang mudah diserap oleh tubuh.

Adapun sup miso yang merupakan sup tradisional asal negeri Jepang diketahui cukup menyehatkan tubuh. Sup miso dikenal kaya nutrisi karena dibuat dengan kaldu ikan dan kombu, serta miso yang merupakan hasil dari fermentasi kacang kedelai.


David Cameron

Bagi sebagian orang, mungkin sarapan tidaklah penting, tapi tidak untuk Perdana Menteri Inggris, David Cameron. Demi tak melewatkan sarapan, ia rela mendatangi kafe yang berada di sudut Kota Ely. Kedatangan David Cameron ke kafe bernama The Lunchbox memang mengagetkan sang pemilik kafe.

"Pelayan saya bilang kalau Perdana Menteri duduk di meja nomor enam, tapi saya tidak percaya. Saya pikir itu adalah candaan yang terlalu dini untuk merayakan April Mop," jelas Debbie Fenner, pemilik Lunchbox, seperti dilansir dari Elystandard.co.uk. David Cameron yang diapit oleh enam pengawal itu memesan sandwich dengan isi telur, sayuran dan daging, serta roti cokelat.

Anda yang bosan sarapan dengan nasi, mungkin dapat mengikuti gaya sarapan ala David Cameron ini, yaitu dengan menyantap setangkup sandwich yang menyehatkan. Anda yang menggunakan lembaran roti gandum, maka akan mendapatkan sumber energi serta vitamin B kompleks.
Irisan tomat dalam sandwich mengandung betakaroten, vitamin C, dan kalium, sedangkan telur merupakan sumber protein dan lemak. So, sudah pasti setangkup sandwich nikmat nan menyehatkan ini mengandung banyak gizi yang bermanfaat bagi tubuh Anda.


Angela Merkel

Beberapa waktu lalu, publik sempat digemparkan dengan foto Kanselir Jerman, Angela Merkel, yang sedang berjalan santai mengenakan baju renang bersama suaminya, Joachim Sauer. Eitz, bukan foto itu yang akan dibahas, tetapi kebiasaan yang selalu dilakukan oleh pemimpin Jerman ini setiap pagi.

Angela Merkel tak pernah bisa melewatkan pagi tanpa memasak untuk suami tercinta. Ya, selain tidak mau tinggal di kota besar, perempuan berusia 58 tahun ini tak ingin melepaskan tanggung jawabnya sebagai seorang istri.

Setiap pagi, Angela selalu bangun lebih awal dari suaminya sebab ia harus memasak sarapan yang akan mereka santap. Menu sarapan yang selalu disajikannya adalah sup kentang. Solanum tuberosum L atau kentang adalah makanan pokok masyarakat Eropa yang mengandung energi, protein, lemak, karbohidrat, kalsium, fosfor, zat besi, vitamin A, B1, dan vitamin C.

Karena berbagai macam kandungan tersebut, kentang memiliki berbagai manfaat untuk tubuh, salah satunya adalah untuk kesehatan pencernaan. Selain itu, kentang sangat bermanfaat untuk Anda yang mengalami kekurangan gula dalam darah. Buat Anda para perempuan, kentang juga berguna untuk memutihkan dan melembutkan tangan.

Sumber: http://geo-geo22.blogspot.com/2013/06/mau-tau-sarapan-pagi-para-pemimpin-yuk.html?m=0

10 Juli 2013

How Google is changing Android perception from "high-spec" to "high experience"

As I've tried to remind our readership on numerous occasions in my time here at PhoneArena, we all live in a fishbowl. We all have more intimate knowledge of mobile technology than the average consumer, because we all share a passion for the subject and seek out more information. The trouble is that we are still human, and we don't reflect on our views often enough, and instead we use shortcuts to prove our opinions. So, when a company like Google/Motorola is actively trying to change the conversation around Android, it can take longer to land in our community than the average consumer, because we have so many preconceptions.

When the average consumer walks into a store to buy a device, it is extremely rare that they will care much about specs aside from general issues like battery life, storage capacity, and camera quality. Aside from those three issues, the average consumer goes on feel: how does the device feel, how does it look, how does the system feel in use - is it intuitive and familiar, or awkward? This alone is why Apple's iPhone is still such a popular device. The average consumer doesn't care about the internal specs, they only care about how the device feels in use. It's also why consumers keep going back to Samsung despite impressive offerings from other manufacturers: they know Samsung, and feel familiar with the device. 

Unfortunately, in our community, where we are supposedly more knowledgeable on these topics, we still fall back on the same argument: specs are everything. The trouble with that view is that it is a holdover opinion from the days of desktop PCs, and a holdover from the days when Android wasn't as mature a system as it is now. 

Specs vs experience

The closest analog to these kinds of arguments are the PC vs console wars. PC gamers are adamant that consoles are terrible, because after the initial release window at best, console specs can never match those of high-end gaming rigs. And, no matter how mature console platforms become, they simply can't offer the same level of functionality as a full PC. On the console side, the argument is all about the games and the ease of the console experience. 

Not everyone wants to buy or build a gaming rig. Not everyone needs to have a singular device that combines computer functionality and gaming. Some people just want a box that hooks to their living room TV, that is easy to interact with, and offers the games they want to play. Sure, Far Cry 3 may look better on a high-end PC than on a console, and some prefer the option of keyboard input, but some have no interest in keyboard input, and don't care about the slight difference in visuals. Some just want to play a good game, because the game is the experience, and the visuals are secondary. 

That had been the general argument between Android vs iPhone for a long time: specs and functionality vs experience. Really, that is still the argument that many fanboys keeps fighting on either side. But, arguing specs and functionality for Android is ignoring how mature and amazing the experience of the platform has become, and the argument doesn't even hold that well within the Android ecosystem itself. We've started to move away from the "higher megapixels FTW!" argument with camera quality to understanding the need for better sensors and lenses, but we still haven't gotten past the false idea that the CPU and RAM are all that matters with performance.

Even within the Android ecosystem, specs and benchmarks are an easy way to "prove" one device is better than another, but at the end of the day, it's the experience that matters. You can point to the specs of the Samsung Galaxy S4 all day long, but I'm still going to use my Nexus 4 because I like the experience better, and the performance boost from the better processor just doesn't make enough of a real world difference to matter. TouchWiz, in my opinion, does nothing but add unnecessary features and bloat; and, the S4 hardware just isn't as nice in the hand as my Nexus 4. You can talk specs all day, but it doesn't change the experience that I prefer, because when I use my device, I do a lot of things, but constantly running benchmarks isn't one.

Add in the cost differential, and the choice is far less about specs than some may want. I could get an S4 or HTC One Google Edition and get more of the experience I want with the slight performance boost of the newer specs, but is that boost really worth the extra $300 it would cost compared to a Nexus 4? Not in my book. Some may argue that better specs are all about future-proofing your device, but with 2-year mobile contracts, and if Nexus devices and Motorola can consistently hit that $300 off-contract price point, how much future-proofing do you really need?

Google's new aim is high experience

We don't know for sure, but we've heard repeated rumors that the Moto X will cost about $299 off-contract, and Motorola CEO Dennis Woodside has said that the company's focus is on high-quality, low-cost devices. So, it sounds like Motorola is looking to continue the standard set by the Nexus line of devices. The Nexus 4, 7, and 10 have all offered more than consumers expected at a price point far lower than the competition, and there is a fair chance that Motorola will do the same with the Moto X. 

The sneaky part of this argument is in the fact that the spec race is largely unnecessary since Android 4.1. Before Jelly Bean, Android detractors would constantly talk about how the system was laggy and buggy, and it certainly was. The counter to that old argument tended to be that you just needed better specs to make up for the lag issues, but that argument doesn't hold anymore. The bugginess was largely squashed with Android 4.0, and Project Butter came with Android 4.1 Jelly Bean to knock off any lingering lag issues. Now, arguing the spec difference between processors and even the difference between 720p and 1080p displays on a 4.7" screen doesn't yield appreciable differences in the real world. 

The real "high performance" metrics are in battery life, and the feel of the system. Many say they are disappointed in the idea that the Moto X will likely have a Snapdragon S4 Pro and a 720p display. But, most forget that the workload that a 720p display puts on a processor's GPU is much lower than that of a 1080p display. Additionally, very few apps are optimized to really show the difference between HD displays, so you'll likely only notice the difference if you happen to be comparing two devices side by side. Otherwise, humans adapt to what they have and use consistently. 

The Android system updates have been all about performance recently, and the rumor has it that the focus of the Android 4.3 Jelly Bean update will be on tweaking battery performance. Motorola has said that the Moto X has specific power saving options built-in to the device that it has added, along with a number of contextually aware options to have the phone give you what you need when you need it. We don't know the specifics, but it sounds like we might expect something that power-users have asked for with Android for a while with custom contextual homescreen layouts: different apps that are displayed based on being at home, at work, traveling, or being out to dinner or a movie. 

Conclusion

The more a mobile device can offer you what you want, when you want it, specs fall into the background. Specs become the sole arguing point of fanboys and trolls, because the belief is that specs remove the need for subjective opinion, which couldn't be farther from the truth. There is nothing more important in the relationship between a user and their device than the subjective opinion of how that device feels to that specific user. Specs can play a part in explaining why you prefer one device to another, but they can't prove that one device is objectively better than another. 

This is the power of Android. With the iPhone, Apple tries to generalize the subjective opinion of the masses and create one device that pleases as many people as it can. Android creates many different devices, and puts the onus on the user to find the device that fits them best. But, the average user doesn't like to search too much, so the majority of the focus lands on flagship devices. Samsung offers a huge range of device options, but the main choices are the Galaxy S and Galaxy Note. HTC has the One. Google has the Nexus. And, as far as cross-carrier devices, Motorola is going with the Moto X, since it seems the RAZR Ultras will be Verizon only. 

Samsung offers the "offer every feature anyone could conceivably want" approach to software design. HTC has gone with the social/news gathering Blinkfeed as its focus. Google, unsurprisingly, offers the Google experience with pure Android. From what we've heard, Motorola is aiming to give users whatever experience they want, by offering design and customization options up front. The unifying thread on all of these approaches is that specs don't come into the question. The focus is always on the experience provided to the user, and the specs of each device are in the background to simply show that this is a new device (because with some, like the Galaxy S III/S4 you might not notice otherwise). Maybe we should all keep that in mind. 

Source: phonearena.com 

8 Juli 2013

Apakah setiap malam kita melihat bintang yang sama?


Setiap malam, bila tak mendung atau hujan, manusia di Bumi selalu dapat melihat bintang bertaburan di angkasa. Namun, manusia mungkin bertanya, apakah bintang yang dilihat setiap malam sama?

Salah satunya Marie di Balikpapan yang mengajukan pertanyaan kepada Langitselatan, situs astronomi Indonesia. "Kenapa setiap malam kita melihat langit/bintang yang sama, padahal Bumi berputar. Apakah bintangnya ikut berputar?" tanyanya.

Menjawab pertanyaan itu, pengelola Langitselatan menjelaskan bahwa tidak benar bahwa bintang yang dilihat selalu sama. Setiap malam, bintang yang terlihat selalu berbeda. Bintang juga selalu bergerak. Bagaimana penjelasannya? Berikut uraian Langitselatan.


Ini (bintang yang terlihat setiap malam selalu sama) tidak benar sama sekali.  Bintang yang kita lihat setiap malam tidaklah sama. Apakah berarti bintang-bintang itu bergerak dan berganti?

Bayangkan tidak ada Bumi ataupun Matahari dan kamu sebagai pengamat langsung melihat ke angkasa berhadapan dengan bintang-bintang di langit. Bintang yang dilihat akan selalu sama di arah mana pun. Bintang memang bergerak terhadap bintang lainnya, tetapi perubahan akibat gerakan itu sangat kecil untuk bisa dikenali oleh manusia dalam jangka waktu kehidupannya.

Tetapi ingat, itu pengamat yang langsung menatap angkasa dan tidak berada di Bumi atau planet apa pun.

Sekarang, jika pengamat berada di Bumi seperti halnya kita, akankah bintang yang dilihat selalu sama? Jawabannya tidak.

Setiap malam kita dapat melihat ada bintang-bintang baru di ufuk timur saat Matahari terbenam. Kita juga melihat bahwa bintang-bintang di ufuk barat yang kita amati pada malam sebelumnya tidak dapat kita amati lagi. Dan ketika bintang-bintang yang ada di langit malam terbenam, yang lain pun terbit. Perlu diingat juga, bintang yang dilihat pengamat di belahan bumi utara dan selatan juga berbeda.

Bintang yang dilihat pengamat akan tampak bergerak melintasi langit sepanjang malam dan terus melintasi langit di siang hari meskipun tak dapat dilihat oleh manusia dan akan kembali di lokasi yang relatif sama di malam hari di waktu yang sama keesokan harinya. Tetapi, kalau pengamatan dilakukan dalam jangka waktu yang lebih lama, pengamat akan melihat kalau lokasi bintang dan kelompoknya itu bergeser dan ada kelompok bintang baru yang tampak di langit pada waktu tersebut.

Mengapa demikian?

Penyebab bintang-bintang tampak bergerak di langit malam adalah gerak rotasi Bumi. Perputaran Bumi pada porosnya inilah yang menyebabkan pengamat di Bumi melihat bintang-bintang melintasi angkasa terbit dan terbenam seperti layaknya Matahari dan Bulan. Bumi menyelesaikan putaran 360 derajat pada porosnya setiap 23 jam 56 menit sehingga bintang pun tampak berputar dan bergerak. Jika dilihat dari kutub, Bumi akan tampak berputar berlawanan arah jarum jam, dan bintang-bintang akan tampak bergerak dari timur ke barat. Tetapi, bagi pengamat di kutub, bintang akan tampak berputar di langit tidak pernah mencapai horizon sehingga tidak akan mengalami terbit dan tenggelam. Bintang-bintang seperti ini disebut bintang sirkumpolar.

Lakukan percobaan ini!

Keluar dan amatilah langit. Pilih beberapa bintang atau satu rasi bintang tertentu dan petakan pada kertas. Amati sepanjang malam dan lihatlah pergerakan bintang-bintang itu. Lakukan pengamatan secara rutin pada waktu yang sama selama beberapa hari berikutnya dan bandingkan gambar yang dibuat setiap melakukan pengamatan. Pada jam yang sama, bintang yang dilihat "hampir tidak mengalami perubahan posisi", tapi sepanjang malam, sang bintang bergerak dari timur ke barat.

Sekarang, lakukan pengamatan pada jam yang sama beberapa bulan kemudian. Pengamat akan menemukan kalau bintang-bintang yang dilihat dulu sudah berpindah lokasi atau bahkan sudah tidak tampak lagi di langit malam digantikan kelompok bintang yang berbeda. Hal ini disebabkan oleh gerak Bumi mengelilingi Matahari. Bumi membutuhkan waktu satu tahun untuk mengelilingi Matahari dan selama setahun tersebut, pengamat di Bumi akan melihat kelompok bintang atau konstelasi bintang yang berbeda.

Jadi, perputaran Bumi pada dirinya sendiri menyebabkan pengamat di Bumi melihat bintang bergerak sepanjang malam dan perputaran Bumi mengelilingi Matahari memberi kesempatan kepada pengamat di Bumi untuk mengamati porsi langit malam yang berbeda-beda.

7 Juli 2013

Jus daun pepaya obati demam berdarah


Pohon pepaya yang mungkin berada di halaman belakang rumah Anda ternyata mengandung obat rahasia.

Kita sudah tahu bahwa pepaya adalah buah yang kaya akan vitamin A dan C. Ternyata, daunnya juga mungkin bisa mengobati demam berdarah.

Inilah apa yang ditemukan oleh tim peneliti dari Malaysia: ektrak jus dari daun pepaya membantu meningkatkan jumlah trombosit pada pasien demam berdarah.

Demam berdarah mewabah di Malaysia sejak 2002, dengan sekitar 20.000 kasus yang dilaporkan pada tahun lalu. Belum ada obat untuk infeksinya. Yang diberikan dokter dan perawat hanyalah pengobatan suportif — yang berarti pasien demam berdarah hanya akan diobati dengan cairan atau transfusi darah, untuk menanggulangi infeksinya. Sayangnya, tipe pengobatan seperti ini tidak selalu bekerja dengan baik.

Kini semuanya akan berubah dengan hasil penemuan ini.

Jadi apa hasil penelitiannya? Dipimpin oleh Dr. Soobitha Subenthran, sebuah tim dari Institute for Medical Research di Kuala Lumpur menemukan bahwa jus daun Carica papaya membantu menaikkan jumlah trombosit pada pasien demam berdarah. Hasil penelitian tersebut diterbitkan pada Maret, dalam sebuah jurnal medis yang berbasis di Mesir, “Evidence-Based Complementary and Alternative Medicine”, oleh Hindawi Publishing Corporation.


Carica papaya adalah nama ilmiah untuk pohon pepaya jenis tertentu yang tumbuh di seluruh Malaysia. Tim peneliti menguji jus tersebut untuk memastikan bahwa jus tersebut aman dikonsumsi manusia. Mereka kemudian bekerja dengan tim dari Tengku Ampuan Rahimah Hospital di Klang untuk melakukan uji klinis terhadap 228 pasien demam berdarah dengue.

Setengah dari pasien tersebut menerima 50 gram jus daun pepaya segar selama tiga hari berturut-turut sementara sisanya menerima pengobatan standar. Di saat yang sama pengobatan itu diberikan, tim meneliti jumlah darah pasien dalam dua hari. Mereka menemukan bahwa jumlah trombosit dalam darah pasien yang mengonsumsi jus meningkat secara signifikan.

Kenapa trombosit penting dalam mengobati demam berdarah? Penyakit ini menyebabkan pendarahan akut, jadi meningkatkan trombosit dalam darah pasien membantu mengatasi demam terburuk.

Terobosan dalam penelitian yang didanai oleh pemerintah ini sangat penting karena usaha sebelumnya untuk menemukan obat demam berdarah menghadapi banyak kendala, di antaranya harus menanggulangi mutasi virus. “Dapat disimpulkan bahwa jus daun pepaya untuk demam berdarah sangat aman dan dapat menaikkan jumlah trombosit dengan cepat.”

“Hasil penelitian tersebut juga memainkan peranan yang sangat bermanfaat dalam menanggulangi penyakit demam berdarah dalam waktu dekat,” demikian tertulis di kesimpulan penelitian.

Anda dapat membaca lebih banyak informasinya dalam makalah ini. Anggota lain dari tim tersebut yaitu Tan Chwee Choon, Kee Chee Cheong, Ravindran Thayan, Mok Boon Teck, Prem Kumar Muniandy, Adlin Afzan, Noor Rain Abdullah, dan Zakiah Ismail.

Sumber: yahoo.com

5 Juli 2013

Tikus tanpa bulu simpan "pelicin" anti kanker


Spesies tikus mondok telanjang (Heterocephalus glaber) yang tak memiliki bulu telah lama menarik perhatian ilmuwan karena mampu berumur panjang, hingga 30 tahun, 10 kali lebih lama dari tikus umumnya.

Kini, tikus itu kembali menjadi perhatian. Riset terbaru yang dipimpin oleh Andrei Seluanov dan Vera Gorbunova dari University of Rochester menunjukkan bahwa tikus spesies tersebut memiliki senyawa kimia yang membuatnya kebal terhadap kanker.

Tim peneliti mengulturkan sel tikus itu di laboratorium. Mereka menemukan bahwa jaringan pada tikus itu kaya akan hyaluronan (HMW-HA), senyawa gula kompleks yang berfungsi seperti pelicin.

Ilmuwan mengatakan bahwa senyawa tersebut sejatinya memberikan elastisitas pada kulit tikus tanpa bulu itu. Hal ini membantunya bergerak lincah di habitatnya, menyelinap di lorong atau rongga bawah tanah.

Namun, eksperimen juga menunjukkan, ketika senyawa MHW-HA tersebut dihilangkan, tikus mondok telanjang menjadi rentan terhadap kanker. Hal ini mengindikasikan bahwa HMW-HA juga punya fungsi memberikan kekebalan terhadap kanker.

"Mempelajari hewan yang secara alami resisten pada kanker sangat menguntungkan dan dapat mengarahkan pada penemuan mekanisme perawatan dan pencegahan kanker," kata Gorbunova seperti dikutip BBC, Rabu (19/6/2013).

Ke depan, ilmuwan akan melakukan tes penggunaan HMW-HA pada sel tikus dan manusia. Versi yang sama dengan senyawa tersebut sebenarnya telah digunakan pada manusia untuk mengatasi penuaan dan radang sendi (arthritis).

"Ada bukti tak langsung bahwa HMW-HA bisa bekerja pada manusia. Senyawa ini sudah digunakan untuk injeksi anti-penuaan dan mengatasi rasa sakit akibat radang di sendi lutut tanpa efek merugikan. Kami berharap ini juga bisa berfungsi sebagai anti-kanker," kata Seluanov.

Sayangnya, meski nantinya terbukti bisa memberikan khasiat anti-kanker, aplikasinya pada manusia akan sulit. Diberitakan New Scientist, Rabu, seluruh sel manusia harus dimanipulasi untuk mengekspresikan HMW-HA. Ini berbahaya.

Namun, zat ini bisa bermanfaat bagi penderita radang sendi. "Kita bisa membayangkan merekayasa sel sendi pasien arthritis untuk mengekspresikan HMW-HA, meringankan gejala penyakit itu," kata Chris Haine dari Harvard School of Public Health yang juga terlibat riset.

Zat tersebut mungkin juga untuk memodifikasi sel kulit, otak, dan pembuluh darah manusia. Karena produksi hyaluronan pada sel di organ tersebut menurun seiring pertambahan usia, ilmuwan bisa merekayasa sel untuk menghasilkan HMW-HA agar mencegah penuaan.

Sumber: Kompas.com

3 Juli 2013

Menikmati ketenangan gunung ruang


Jika Anda ingin menikmati suasana yang tenang dan pemandangan yang indah meneduhkan, cobalah bertandang ke Pulau Tagulandang dan nikmati pemandangan Gunung Ruang. Dijamin, kepenatan yang membekap karena rutinitas akan terbayarkan di sini.

Pulau Tagulandang merupakan salah satu pulau terbesar yang ada di Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro). Salak terbaik di Sulawesi Utara datang dari pulau ini. Dari Pelabuhan Manado, Tagulandang bisa dicapai dengan menumpang kapal cepat lebih kurang 2 jam perjalanan.

Dermaganya terlindungi di balik Gunung Ruang, salah satu gunung api yang ada di Sulawesi Utara. Dengan ongkos perjalanan seharga Rp 130.000, Anda akan disuguhkan dengan ketenangan suasana yang mungkin tidak akan terlupakan.

Di Tagulandang terdapat beberapa penginapan dengan harga terjangkau, mulai dari Rp 100.000 per hari sudah termasuk makan dua kali dengan menu ikan segar. Bangunlah subuh menjelang matahari terbit, lalu berjalan ke arah pantai. Jika bertepatan dengan hari pasar, Anda akan disuguhkan panorama berupa perahu-perahu nelayan yang membongkar hasil tangkapannya untuk dijual di pasar.

Kesibukkan para nelayan dan warga yang menggunakan transportasi perahu ini menjadi sebuah pemandangan yang begitu indah dengan latar belakang Gunung Ruang. Laut di depannya begitu tenang dan sangat meneduhkan suasana.

Jika cuaca lagi cerah, seiring matahari naik ke permukaan, langit di sekitar Gunung Ruang akan menyajikan warna biru yang menakjubkan. Hal itu bisa terjadi karena Tagulandang masih jauh dari polusi udara.

Anda dapat menyewa perahu nelayan yang ada di sekitar pantai lalu bermain di laut yang sangat tenang antara Gunung Ruang dan Dermaga Tagulandang, makin seru naik perahu sambil memancing.

Walau merupakan gunung berapi, Gunung Ruang juga dihuni oleh warga. Terdapat beberapa desa di kaki Gunung Ruang. Sewaktu Gunung Ruang meletus terakhir kali pada 2002, warga desa ini harus diungsikan ke Pulau Tagulandang.

Usai puas menikmati Gunung Ruang dan perairan tenang di sekitarnya, kembalilah ke pantai dan bakarlah hasil tangkapan ikan yang didapat. Nikmati bersama warga yang dengan sukarela akan menyediakan alat bakarnya.

Ketika balik ke Manado, jangan lupa beli buah salak sebagai oleh-oleh. Tidak perlu repot mencarinya, ketika kapal datang, para penjual Salak berlimpah di Dermaga Tagulandang dengan harga yang sangat murah.

2 Juli 2013

Penyebab snowflake jadi gorila albino


Seekor gorila albino atau berwarna putih menjadi sangat terkenal di Kebun Binantang Barcelona selama 40 tahun. Para peneliti pun mencari tahu penyebab gorila albino yang memiliki nama Snowflake itu memiliki warna putih pada mata, kulit, dan rambutnya.

Menurut Discovery News, 18 Juni 2013, kini teka-teki kemunculan gorila albino terjawab. Tim peneliti dari University of Pompeu Fabra di Spanyol menemukan bahwa warna putih dari gorila itu didapatkan karena melakukan kawin sedarah.

Snowflake lahir dan ditangkap di alam liar pada tahun 1966 di kawasan Guinea Ekuatorial, Afrika tengah. Ia menjadi gorila satu-satunya di dunia yang berwarna putih. Tapi, gorila itu telah mati pada tahun 2003 akibat penyakit kanker kulit.

Untuk menemukan penyebab warna putihnya, para peneliti mengurutkan seluruh genom gorila. Hasil terungkap, Snowflake merupakan gorila keturunan dari pasangan paman dan keponakan.

Pemimpin penelitian, Tomas Marques Bonet mengatakan, dengan menggunakan darah beku dari gorila itu, tim akhirnya menemukan ada kelainan hipopigmentasi yang ditandai oleh tidak adanya pigmen pada mata, kulit, dan rambut.

"Penyebab gorila menjadi albino adalah sebuah gen tunggal yang dikenal dengan nama SLC45A2. Snowflake mewarisi gen SLC45A2 dari kedua orang tuanya," ungkap Bonet.

Bonet menambahkan, meskipun beberapa subspesies gorila terutama yang berada di populasi yang kecil juga banyak melakukan perkawinan sedarah. Namun, kemunculan albino bisa disebabkan oleh gen resesif yang sangat cocok.

"Urutan genom gorila albino itu akan menjadi proyek besar penelitian selanjutnya. Tujuannya adalah untuk memahami variasi genetik dari populasi gorila yang sudah semakin menurun di alam liar," ujar Bonet.

Hasil penelitian ini sudah diterbitkan pada 31 Mei 2013 di Jurnal BMC Genomics.

Sumber: http://teknologi.news.viva.co.id/news/read/421780-teka-teki-penyebab-gorila-albino-terjawab

1 Juli 2013

Kopassus

Kopassus (singkatan dari; Komando Pasukan Khusus), adalah Pasukan Khusus yang menjalankan misi rahasia dan operasi Intelijen untuk Pemerintah Republik Indonesia, seperti; Aksi langsung di lapangan, Perang luar biasa, sabotase, membasmi aksi-aksi pemberontakan, Penanganan Anti-Terorisme, dan pengumpulan informasi Intelijen. Kopassus dibentuk Tahun 1952. dan langsung menarik perhatian dunia setelah sukses melaksanakan operasi pembebasan sandera atas pembajakan pesawat Garuda Penerbangan 206. 

Tidak butuh waktu lama, Pasukan Elite ini dengan cepat menyebarkan kampanye militer mereka; menumpaskan para komunis pada akhir tahun 1950-an, kampanye militer di Papua Barat pada Tahun 1965, konfrontasi dengan malaysia dari tahun 1962-1966, pembunuhan massal komunis di Tahun 1965, Invasi di Timor Timur Tahun 1975, dan menyusul kampanye militer mereka, untuk menumpas kelompok-kelompok separatis di wilayah kedaulatan Indonesia.

Fungsi Utama Kopassus;
  • Penanganan Aksi Terorisme
  • Sabotase
  • Pembebasan sandera
  • Membasmi pergerakan kelompok Separatis
  • Pengumpulan Informasi Intelijen
Pada 15 April 1952, Kolonel Alexander Evert Kawilarang meletakkan dasar-dasar untuk Kesatuan Komando Tentara Territorium III/Siliwangi, sebelum diubah namanya menjadi Kopassus. Daya gerak untuk membangun pengembangan Pasukan Khusus ini adalah, pengalaman ketika menghadapi perlawanan RMS (Republik Maluku Selatan) atau Republic of the South Moluccas. Yang berkomplot dan didukung oleh dua kompeni dari KST (Dutch Korps Speciale Tropen). Indonesia sangat terkejut dan kesulitan dalam menghadapi kemampuan sniper dari KST. Yang mana waktu itu Indonesia belum memiliki senjata sniper tersebut. Lalu mereka berencana untuk membangun Pasukan yang serupa untuk Indonesia. Bagaimanapun, pada waktu itu, tidak ada komandan Militer Indonesia yang memiliki kemampuan yang memadai ataupun pengalamanan yang tinggi dalam operasi khusus. Letnan Kolonel Slamet Riyadi tidak akan lagi melihat mimpinya untuk membentuk unit Pasukan Khusus setelah kematiannya dalam pertempuran dengan kelompok separatis RMS.

Tak lama setelah itu, Kolonel Kawilarang dengan menggunakan Intelijen Militer dan bertemu dengan Mayor Rokus Bernardus Visser – mantan anggota Ducth Special Forces, setelah terjalin perdamaian pada saat pembentukan Negara Indonesia Yang baru merdeka. Ia menetap di Jawa Barat, dan menikahi perempuan Indonesia, dan dikenal sebagai Mohamad Idjon Djanbi. Dia adalah yang pertama dalam perekrutan untuk Pasukan Khusus Indonesia. Setelah itu, unit tersebut kemudian menjadi Kopassus, yang diadopsi oleh kesamaan Baret Merah (Red Beret) milik the Dutch Special Forces.

Singkat kata, dengan Terbentuknya Kopassus saat ini. Banyak memberikan dukungan keamanan atau back-up untuk wilayah kedaulatan Republik Indonesia hingga sekarang. Kopassus beroperasi secara rahasia dan tidak terdeteksi, yang tersebar di berbagai pelosok-pelosok wilayah di Nusantara. Mereka melakukan serangkaian aksi-aksi pembunuhan untuk kepentingan Negara dalam hal memerangi kelompok-kelompok pemberontak Negara. Dan melakukan misi lainnya seperti; penanganan Anti-Terorisme dan pengumpulan Informasi Intelijen, dan hal-hal terkait dengan wilayah kemananan dan kedaulatan Indonesia.

“Kemenangan Pasukan terletak pada Pasukan Elite, keberaniannya terletak pada Komando, kecakapannya terletak pada penyusunan strategi dan semangat.. dan tindakan yang merugikan orang lain terletak pada pertempurannya yang berulang-ulang.”
Sun Tzu dalam The Lost Art of War (1996 terjemahan Indonesia)

Artinya adalah, sehebat apapun sebuah pasukan kalau terus menerus harus berada di medan perang yang sama, pastilah akan mengalami kerugian. Menurut Sun Tzu II, kalaupun menang tentulah ditebus dengan kerugian yang amat perih. Kuncinya adalah, para jenderal yang mengirim serdadu ke medan perang haruslah memperhitungkan kelelahan fisik dan mental yang akan melanda pasukan. Mencapai batas maksimum ketahanan manusia, itulah yang ingin dikejar di pendidikan-pendidikan prajurit komando. Prajurit ditempa dan dibina dengan sangat keras sampai ia merasakan kesakitan yang tidak pernah terbayangkan olehnya. Ada pihak menyebutnya tidak manusiawi. Tapi apakah perlakuan yang akan diterima seandainya ia tertangkap musuh akan lebih manusiawi? Tentu jika Prajurit yang tertangkap oleh musuh dan ditawan. Dia akan disiksa lebih keras dan diinterogasi lebih kejam daripada yang pernah dibayangkan. Tidak hanya dilatih menghadapi siksaan musuh, juga Prajurit harus mampu bertahan dalam pertempuran yang panjang dan melelahkan.

Jika masuk Pendidikan untuk masuk Tentara saja sangat sulit dengan binaan yang sangat kejam dan melelahkan, lebih sulit dibandingkan dengan masuk Pendidikan Polisi. Maka, tentu untuk menjadi Kopassus, Prajurit dididik dan dibina secara tak berprikemausiaan dan sampai diatas batas maksimal ketahanan mental dan fisik Prajurit. Sehingga lulusan Kopassus adalah lulusan dari Prajurit-prajurit pilihan yang tidak sembarang orang bisa masuk. Pendidikan Kopassus 5 kali lipat lebih ketat, keras, dan kejam daripada pendidikan Komando biasa. Sehingga ada yang mengatakan bahwa 1 orang Prajurit Kopassus, sama saja dengan; 5 orang Tentara Reguler. Itu memang benar, karena keahlian dan kemampuan Prajurit Kopassus diatas rata-rata Tentara Reguler. Dengan begitu menjadikan Kopassus merupakan unit Pasukan Elite Militer yang tangguh dan kuat di segala medan, dan dapat ditempatkan di waktu dan tempat manapun untuk tugas dan misi rahasia.


Pendidikan Kopassus
Bertahan hidup di rawa dan hutan

Dalam proses rekrutmen, Kopassus menerapkan standar di atas rata-rata. Dari postur tubuh, minimal 168 sentimeter. Bahkan di era Prabowo Subianto pernah mencapai 170 sentimeter. Penerapan standar tinggi badan ini tentu dengan maksud untuk mendapatkan sosok prajurit yang tangguh dan berwibawa. Dari semua tahapan pendidikan di atas, materi komando diakui yang paling berat. Namun justru dari sinilah awalnya pembentukan prajurit individu seperti yang dibutuhkan Kopassus sebagai komando tempur. Kenyataannya walau seberat apapun, banyak generasi muda yang tertarik mengabdi kepada Negara dengan masuk dan mendaftar menjadi Prajurit Kopassus.
Kecepatan reaksi tidak hanya harus dimiliki pada saat di medan tempur. Tetapi juga di semak belukar, rawa dan hutan belantara. Prajurit harus bisa bergerak cepat dan taktis dengan senjata mengarah kedepan untuk mengejar musuh yang lari.

Adalah Mayor Inf Sarwo Edhi Wibowo yang banyak membawa angin perubahan dalam pendidikan komando. Komandan ke 4 ini menata materi pendidikan lebih sistematis dan terarah sesuai kebutuhan. Termasuk mencari daerah latihan Akhir dari penyempurnaan adalah ditetapkannya tahapan pendidikan komando: Tahap Basis, Gunung dan Hutan serta Tahap Pendaratan Laut.

Pendidikan Prajurit Kopassus – medan hutan dan rawa

Waktu pendidikan ditetapkan selama 20 minggu. Periode pelatihan dibagi atas Latihan Dasar Komando (10 minggu), Gunung dan Hutan (enam minggu) dan Pendaratan Laut (empat minggu). Dalam ketiga tahapan ini, siswa komando menerima 63 materi pelajaran seperti teknik tempur, membaca peta, pionir, patroli, survival, mendaki gunung serta pendaratan dengan kapal motor dan pendaratan amfibi.

Materi-materi diarahkan kepada kebutuhan tugas. Meliputi PJD (Pertempuran Jarak Dekat), perang kota, gerilya lawan gerilya, selam militer dan antiteror. Selain Sepursus (Sekolah Pertempuran Khusus), prajurit juga diharuskan mengikuti pendidikan spesialisasi.

Ada dua tahap latihan yang menurut Prajurit yang paling sulit dan mendebarkan dalam sesi Perang Hutan dan rawa, yaitu tahap pelolosan dan Kamp Tawanan.

Pelolosan diawali dengan dilepasnya siswa satu demi satu di sebuah tempat di Nusakambangan. Dalam hitungan tertentu, is harus tiba di save house di pantai Permisan. Pelolosan dimulai pukul 7 pagi hingga paling lambat memasuki save house pukul 10 malam.

Setelah dilepas instruktur, siswa yang tidak dibekali apapun itu harus mampu menembus segala rintangan selama di perjalanan. Rintangan baik dari medan ataupun dari rintangan rekayasa para instruktur. Rintangan rekayasa instruktur bisa berupa tembakan atau dikejar sampai tertangkap. Apa jadinya kalau tertangkap? Bayangkan saja perang sungguhan ketika seorang tentara musuh tertangkap. Dimasukkan ke dalam tahanan lalu diinterogasi dan disiksa sampai buka mulut. Gebukan, tendangan, hantaman benda keras dan sejumlah siksaan lainnya yang mungkin tidak bisa disebutkan, harus diterima bagi yang tertangkap..

Selesai Pelolosan, berikutnya sudah menunggu materi Kamp Tawanan, Jika di Pelolosan hanya yang tertangkap saja yang merasakan siksaan sebagai tawanan, maka di Kamp Tawanan seluruh siswa merasakannya. Selama tiga hari tiga malam, siswa merasakan beratnya menjadi tawanan perang. Pendidikan Latihan ini membuat para Prajurit sadar akan ancaman dan bahaya yang harus mereka alami saat mereka tertangkap dan diinterogasi oleh musuh sebagai tawanan perang.


Pendidikan Komando adalah Pendidikan dan latihan yang sangat melelahkan dan meruntuhkan mental dan fisik Prajurit. Itulah kesimpulan akhir dari pendidikan komando. Ada yang kuat, setengah kuat dan yang gagal di tengah jalan. Penilaian akhir pendidikan komando dilakukan secara akumulatif dari puluhan materi yang diberikan. Dari penilaian itu akan terlihat kecenderungan, kelebihan dan kekurangan seorang prajurit. Peserta yang gagal biasanya karena sakit. Dan untuk Prajurit yang berhasil lolos dalam Pendidikan, maka ia berhak dan pantas menyandang gelar sebagai Prajurit Kopassus Indonesia. Ada kebanggaan tersendiri ketika seseorang berhasil menjadi Kopassus.

Saat-saat kelulusan Prajurit Kopassus, yang telah dibina dan dididik secara keras serta di tekan sampai diluar batas ketahanan manusia

Prajurit Kopassus dengan mengenakan Baret Merah


Tahap-tahap Pendidikan Komando;
Tahap Pertama (Dasar) – 10 Minggu Pelatihan :
  • Latihan Individu di Batujajar
  • Membentuk Sikap dan Kepribadian Individu
  • Mengisi Kemampuan Teknis
  • Taktik Operasi Komando
  • Pertempuran Perorangan
  • Dasar-dasar Pertempuran Kota
  • Pengetahuan Pendukung
  • Manajerial Lapangan
  • Uji Kemampuan Navigasi Darat
  • Uji kemampuan Perorangan
Tahap Kedua (Gunung dan Hutan) – 6 Minggu pelatihan :
  • Perang Hutan dan Pertempuran di Situ Lembang
  • Pemantapan Pengamatan Hutan
  • Kemampuan Individu di Hutan
  • Teknik Dasar Pertempuran
  • Kemampuan kerjasama Tim dan kelompok di dalam Hutan
  • HTF Hutan
  • Aplikasi Long March (PPJJ)
Tahap Ketiga (Rawa dan Laut) – 4 Minggu pelatihan :
  • Titik berat Operasi Komando
  • Taktik Pertempuran Rawa di Cilacap dan Nusakambangan
  • Pemantapan Pengamatan Rawa dan Laut
  • Kemampuan Patroli
  • Ilmu Medan Rawa
  • Uji Daya Tahan CAMP
Unit khusus Penanggulangan Ancaman Teroris- SAT 81 GULTOR


Unit SAT 81 Gultor adalah nama satuan dari Kopassus yang sekarang menangani masalah Keamanan dan Ancaman keamanan Negara, lebih difokuskan terhadap masalah Penanggulangan Anti-Terorisme. SAT 81 Gultor singkatan dari Satuan 81 Penanggulangan Aksi terorisme. Konflik yang timbul saat ini seringkali membutuhkan gerak cepat, taktik jitu, dan ketepatan pembacaan situasi, dan penyelesaian atau penumpasan teroris dalam waktu singkat, serta pembebasan sandera, yang kesemuanya merupakan spesialisasi mutlak yang dimiliki Unit SAT 81 Gultor. Seperti pembebasan sandera lintas negara yang pernah dan berhasil dilakukan oleh satuan khusus ini. Saat pembajakan pesawat didalam pesawat Garuda Airline 206 (Operasi Woyla), yang terjadi pada 13 maret 1981 di Bandara Don Muang, Bangkok. Operasi lainnya yaitu pembebasan 26 sandera yang ditawan GPK Kelly Kwalik di Irian Jaya pada 15 mei 1996.

Selain Sat 81 Gultor, Kopassus juga memiliki Denjaka (Detasemen Jala Mangkara) untuk wilayah pertahanan maritim, yang merupakan gabungan dari Kopaska (Korps Pasukan Katak) dan Taifib(Batalion intai Amfibi). Dan satuan khusus yang dimiliki TNI-AU, yakni; Detasemen Bravo 90 (Bravo 90) yang baru dibentuk pada tahun 1990, yang melaksanakan dukungan operasi udara, dan menetralisir semua aktivitas udara musuh.


Kemampuan beladiri PASUKAN KOPASSUS

Bela Diri Prajurit

Aksi Prajurit kopassus dalam kegiatan bela diri

Prajurit Kopassus juga diajarkan dalam pertarungan Individu dan pertarungan jarak dekat tanpa menggunakan senjata. Maka dari itu, ilmu bela diri adalah sangatlah penting, dan merupakan pertahahan terakhir dari Prajurit Kopassus dalam hal pertahahan dan untuk membunuh musuh dengan tangan kosong.

Penjinakkan Bom
Selain ilmu bela diri, Prajurit kopassus diajarkan bagaimana cara menanggulangi serangan musuh, dalam hal ini melalui penjinakkan bom. Kemampuan ini khusus untuk unit Pasukan Satuan Penanggulangan Teror atau yang dikenal dengan SAT 81 Gultor. Dalam hal ini, Kopassus telah sangat berkembang dalam hal Ilmu pengetahuan dan teknologi, dan juga jam terbang yang cukup, yang mereka dapatkan selama ini. Di era yang modern ini, teroris juga telah banyak merajalela di Indonesia dengan menggunakan berbagai macam bom dan bahan peledak lain yang semakin hari semakin berkembang, baik dalam hal; skala ledakan bom maupun ukuran dan jenis bomnya yang beraneka ragam. Mengharuskan Pasukan Khusus ini, Sat 81 Gultor, untuk lebih handal dalam penanganan aksi Terorisme melalui aksi-aksi bom yang sedang marak berkembang di Indonesia.

Latihan gabungan antara SAT-81 Kopassus dan SAS dengan menggunakan robot penjinak bom


Kemampuan Maritim
Prajurit Kopassus juga membekali diri dengan Latihan Maritim untuk meningkatkan kemampuan Maritim, baik kemampuan Kelompok ataupun kemampuan Individu. Kemampuan bukan hanya di darat saja, tetapi di perairan juga menjadi perhatian yang serius bagi Pasukan Elite ini. Mengingat Perairan di Indonesia yang sangat luas dan terbentang dari Sabang sampai Marauke. Membuat kemampuan Maritim ini mutlak diperlukan bagi Prajurit Kopassus. Mensyaratkan berbagai persyaratan untuk kemampuan ini, diantaranya; mampu berenang cepat, mampu menyelam di bawah dasar laut dengan kedalaman tertentu, mampu berenang dengan memegang senjata dan memikul beban yang berat, mampu berenang dengan tangan atau kaki terikat, berenang jauh untuk tujuan meloloskan diri dari sergapan musuh. Dan masih banyak lain persyaratan atau kemampuan taktis lainnya yang mutlak harus dimiliki. unit ini dinamakan Kopaska (Komando Pasukan Katak).
Simulasi Grup Kopassus (Kopaska) di perairan Indonesia


Taktis dan Pasukan Gerak Cepat
Kopassus juga merupakan pasukan taktis dan pasukan gerak cepat terbaik di Indonesia. Bahkan di dunia, Kopassus sudah tidak diragukan lagi kecepatannya saat membebaskan sandera pada pembajakan pesawat Garuda GA 206 dalam operasi woyla Tahun 1981, saat itu, Kopassus hanya membutuhkan waktu 3 menit untuk membunuh teroris dan menyelamatkan semua sandera. Ini tentu bukan hal yang mudah dilakukan, sejak saat itu, Kopassus menjadi semakin melegenda dan disegani oleh banyak negara-negara luar, bahkan Amerika sekalipun.

Latihan taktis – pembebasan sandera

Latihan gabungan Kopassus dan SAS Australia di Bandara,


Belakangan ini, saat hubungan Indonesia dan Australia mulai membaik. Keduabelah pihak bersepakat untuk menjalin kerjasama dalam hal Kemanan Internasional dan Penanganan Aksi Terorisme. Maka sering sekali Pihak Pejabat Militer Australia datang berkunjung ke Indonesia untuk sekedar melihat secara langsung simulasi latihan Kopassus, dan juga menjalin hubungan baik dengan cara melaksanakan Latihan gabungan Antara Kopassus Indonesia (Sat 81 Gultor) dan SAS Australia(Australian Special Air Service Regiment) .
Kopassus- saat latihan gabungan bersama SAS Australia


Kopassus kemudian dinobatkan sebagai pasukan Elite terbaik ke-3 di Dunia, setelah Mossad Israel di urutan ke-2, dan SAS Inggris di urutan pertama, yang disurvei oleh Discovery Channel; Military Channel pada Tahun 2008. Yang menjadi kriteria Discovery Channel dalam menempatkan Kopassus dalam urutan Pasukan Khusus Terbaik ke-3 di dunia adalah kemampuan dan kecakapan Individu nya, bukan dinilai dari Peralatan dan Teknologi canggih yang dimiliki. Ini menjadikan Kopassus mendapatkan citra yang positif dari berbagai pihak, dan juga banyak disegani dan dipuji oleh masyarakat Indonesia sendiri, terutama di kalangan generasi muda Indonesia, terlepas dari semua tuduhan pelanggaran HAM yang gencar-gencarnya digembar-gemborkan oleh media barat. Untuk itu, dengan memiliki Satuan Khusus ini, menjadikan rakyat Indonesia bangga dan merasa aman. Teroris tentu harus berpikir ulang jika ingin berhadapan dengan Pasukan elite ini. 

Grup Satuan 81- Penanggulangan Teror (SAT 81- Gultor)


Satuan 81 Penanggulangan Teror adalah unit gerak cepat dalam hal pembebasan sandera, melumpuhkan musuh dengan sekejap, dan melakukan serangkaian Aksi penanggulangan ancaman terorisme lainnya. Kualitasnya pun diakui oleh banyak pihak, bahkan oleh pengamat militer asing, walaupun banyak juga masyarakat Indonesia yang masih meragukan kualitas mereka. Akan tetapi, yang perlu dicatat adalah, Pasukan Elite ini mendapatkan penghargaan menjadi Pasukan Elite terbaik ke-3 di dunia, oleh Discovery Channel, tentu bukan hal yang mudah didapatkan oleh Pasukan Elite manapun di dunia. Bahkan Pasukan Khusus Amerika sekalipun, tidak dimasukkan ke dalam daftar 3 besar Pasukan Khusus terbaik di dunia. Sudah sepatutnya kita, sebagai warga negara Indonesia, bangga memiliki Komando Pasukan Khusus; Kopassus !


Sumber: http://military18.blogspot.com/2012/02/profil-komando-pasukan-khusus-sat-81.html?m=0