Teknologi wearable device sepertinya semakin nyata dikembangkan oleh vendor-vendor besar. Setelah Google Glass, dan jawbone, kini Motorola mengembangkan tatto elektronik yang ditanamkan di bawah kulit manusia, yang bernama Biostamps. Biostamps adalah semacam tatto yang dibuat dengan tujuan untuk menggantikan password ponsel Motorola.
Seperti dilansir dari Bloomberg, Biostamps tercipta untuk menghilangkan kebutuhan memasukkan password dan menggantinya hanya dengan mendekatkan ponsel yang dekat dengan tubuh pengguna yang diberikan tatto. Menurut saran Dennis Woodside (Chief Executive Motorola California), penanaman tatto untuk memudahkan pengguna ini sangat efektif dan menjaga privasi pengguna ponsel.
Tatto elektronik ini telah dikembangkan oleh sebuah perusahaan perakitan chip elektronik mikro di Massachusetts berbasis perusahaan teknik MC10, dan mengandung sirkuit elektronik fleksibel yang melekat pada kulit pemakainya menggunakan stempel karet.
Nokia sebelumnya telah bereksperimen dengan mengintegrasikan tatto ke dalam ponsel. Dan pihak Motorola yang diwakili oleh Regina Dugan (Wakil Presiden Senior Bidang Riset dan Teknologi Pentagon AS), menunjukkan teknologi berbasis silikon yang menggunakan sirkuit elektronik. Teknologi ini awalnya dirancang untuk tujuan medis, namun Motorola berharap Biostamps bisa digunakan untuk keperluan otentikasi pengguna ponsel.
Biostamps dibuat oleh fitur sirkuit IC10 yang elastis dan dapat ditekuk, dilipat, dan sangat lentur yang dapat meregang hingga dua kali lipat ukuran aslinya. Motorola mengatakan bahwa penanaman Biostamps di bawah kulit digadang-gadang tidak membawa reaksi negatif atau alergi, karena sudah melalui serangkaian pengujian medik. Belum ada kabar terbaru berapa harga tatto Biostamps, akan cocok untuk perangkat ponsel apa saja, dan di mana saja Biostamps akan didistribusikan
Sumber: tabloidpulsa.co.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar