Teknologi wearable device sepertinya semakin nyata dikembangkan oleh vendor-vendor besar. Setelah Google Glass, dan jawbone, kini Motorola mengembangkan tatto elektronik yang ditanamkan di bawah kulit manusia, yang bernama Biostamps. Biostamps adalah semacam tatto yang dibuat dengan tujuan untuk menggantikan password ponsel Motorola.
Seperti dilansir dari Bloomberg, Biostamps tercipta untuk menghilangkan kebutuhan memasukkan password dan menggantinya hanya dengan mendekatkan ponsel yang dekat dengan tubuh pengguna yang diberikan tatto. Menurut saran Dennis Woodside (Chief Executive Motorola California), penanaman tatto untuk memudahkan pengguna ini sangat efektif dan menjaga privasi pengguna ponsel.
Tatto elektronik ini telah dikembangkan oleh sebuah perusahaan perakitan chip elektronik mikro di Massachusetts berbasis perusahaan teknik MC10, dan mengandung sirkuit elektronik fleksibel yang melekat pada kulit pemakainya menggunakan stempel karet.
Nokia sebelumnya telah bereksperimen dengan mengintegrasikan tatto ke dalam ponsel. Dan pihak Motorola yang diwakili oleh Regina Dugan (Wakil Presiden Senior Bidang Riset dan Teknologi Pentagon AS), menunjukkan teknologi berbasis silikon yang menggunakan sirkuit elektronik. Teknologi ini awalnya dirancang untuk tujuan medis, namun Motorola berharap Biostamps bisa digunakan untuk keperluan otentikasi pengguna ponsel.
Biostamps dibuat oleh fitur sirkuit IC10 yang elastis dan dapat ditekuk, dilipat, dan sangat lentur yang dapat meregang hingga dua kali lipat ukuran aslinya. Motorola mengatakan bahwa penanaman Biostamps di bawah kulit digadang-gadang tidak membawa reaksi negatif atau alergi, karena sudah melalui serangkaian pengujian medik. Belum ada kabar terbaru berapa harga tatto Biostamps, akan cocok untuk perangkat ponsel apa saja, dan di mana saja Biostamps akan didistribusikan
Sumber: tabloidpulsa.co.id
15 Oktober 2013
11 Oktober 2013
Jakarta, Kota Pertama Yang Akan Alami Dampak Perubahan Iklim Dunia
Sebuah berita sangat mengejutkan datang dari studi terbaru mengenai global warming dan dampaknya di seluruh negara yang diterbitkan oleh Nature berdasarkan penelitian ilmuwan dari Universitas Hawaii.
Jakarta, Indonesia diperkirakan akan menjadi kota pertama yang terkena dampak perubahan iklim akibat global warming di tahun 2029 dan di akhiri di kota Anchorage tahun 2071. Seperti tampak pada gambar di bawah berikut ini:
Perubahan iklim adalah masalah global yang diperkirakan tidak akan terjadi dalam waktu bersamaan, namun dengan selang waktu tertentu. Indonesia menjadi negara pertama yang terkena imbasnya. Tahun 2020 daerah Papua, Manukwari menjadi bagian kota Indonesia yang mungkin akan tenggelam atau terkena dampak ilkim lainnya.
Jakarta sebagai Ibukota negara Indonesia tampaknya perlu mempersiapkan diri agar dampak tersebut bisa ditanggulangi dan berharap tidak terjadi dengan melakukan beragam jenis aktivitas yang ramah lingkungan. Dunia kini dihantui global warming yang makin menjadi.
Meksiko, menjadi negara kedua setelah Indonesia dengan jarak waktu hanya 2 tahun yaitu di tahun 2031. Amerika diperkirakan terkena dampaknya di tahun 2047. Meskipun hal ini hanyalah sebuah perkiraan, dengan penelitian ilmiah ini setidaknya membuat kita berpikir untuk mengurangi dampak global warming sejak dini.
Dasar Penelitian Perkiraan Dampak Perubahan Iklim
Kebanyakan model iklim mensimulasikan bagaimana perubahan konsentrasi gas rumah kaca akan mempengaruhi iklim di seluruh dunia pada tahun tertentu ( terutama di tahun 2020, 2050 atau 2100 ).
Tetapi tim Hawaii, yang dipimpin oleh ahli biologi dan geografi Camilo Mora, mengambil pendekatan mereka mengasumsikan dengan tidak adanya kesepakatan mitigasi global, tingkat gas rumah kaca akan terus meningkat pada tingkat yang stabil dan menggunakan model iklim untuk melacak berapa lama dampak peristiwa cuaca yang saat ini dianggap menjadi lebih ekstrim.
Ketika tim peneliti menghitung yang di tahun ini akan terjadi untuk berbagai kota, mendefinisikan penyimpangan dari catatan sejarah sebagai tahun pertama ketika hari terdingin di bulan tertentu adalah lebih panas daripada hari bulan kemudian antara 1860 dan 2005, merekapun tak menyangkan perubahan iklim datang jauh lebih cepat daripada yang mereka harapkan.
Mereka pun berkata " Hasilnya mengejutkan kami . Terlepas dari skenario perubahan akan segera hadir." Untuk semua lokasi di Bumi, tahun rata-rata terjadi perubahan iklim dimulai tahun 2047, tapi untuk beberapa tempat yang terkonsentrasi di daerah tropis, perubahan iklim akan datang lebih cepat di 2030, atau dalam beberapa kasus yang ekstrim terjadi tahun 2020.
Hanya dalam beberapa dekade, dengan kata lain hari terdingin yang dialami pada bulan Januari akan lebih panas dari hari-hari terpanas yang terjadi di bulan Januari. Dan hari terpanas yang akan kita alami pada bulan Juli ( di belahan bumi Utara ) hanya akan menjadi lebih panas daripada hari dimana kita merasakannya hari ini.
Fakta bahwa efek ini akan terasa paling cepat di daerah tropis menurut simulasi sangat mengejutkan. Sejauh ini , kebanyakan model telah meramalkan bahwa perubahan yang paling mendadak kaitannya dengan suhu akan terjadi di kutub.
Tetapi dilihat dari perspektif yang berbeda, melihat perubahan relatif dibandingkan dengan catatan sejarah perubahan mutlak dalam suhu. Wilayah tropis memiliki variabilitas kurang dalam suhu, sehingga mendorong perubahan suhu mendadak yang tidak pernah terjadi sebelumnya.
Ini adalah masalah besar, karena satwa liar dan keanekaragaman hayati secara konsisten tertinggi berada di daerah tropis, dan sebagian besar pusat keanekaragaman hayati dunia berada di sana (hutan hujan tropis, misalnya, diperkirakan mencakup kurang dari 2 persen dari luas permukaan bumi namun berisi sekitar 50 persen tanaman dan spesies hewan).
Jika saja terjadi perubahan ilkim tersebut, maka mereka mungkin kurang mampu mengatasi perubahan suhu dan beradaptasi untuk bertahan hidup. Hal ini juga terjadi karena jumlah yang tidak proporsional dari orang-orang yang hidup dalam kemiskinan di seluruh dunia berada di daerah tropis.
What Should we Do Now?
Meskipun ini berita buruk, para peneliti mengatakan mereka memulai alternatif pemodelan iklim untuk memberdayakan masyarakat agar dapat melihat dan memahami perkembangan perubahan iklim serta menghubungkan orang-orang lebih dekat dengan masalah ini dan meningkatkan kesadaran tentang urgensi untuk bertindak dalam mengrurangi global warming.
Para penilitipun memberikan simulasi peta perubahan iklim di seluruh dunia di link berikut ini: soc.hawaii.edu.
So guys, semoga kita bisa mengambil pelajaran dari berita buruk ini. Berharap kita mulai sadar dan bertindak untuk menjaga bumi ini tetap hijau dan global warming menjadi lebih minim. Salah satunya dengan melakukan hal kecil dari saat ini dengan merngurangi penggunaan plastik, hemat listrik, serta menggunakan air secukupnya.
Sumber: Gomuda.com
Jakarta, Indonesia diperkirakan akan menjadi kota pertama yang terkena dampak perubahan iklim akibat global warming di tahun 2029 dan di akhiri di kota Anchorage tahun 2071. Seperti tampak pada gambar di bawah berikut ini:
Perubahan iklim adalah masalah global yang diperkirakan tidak akan terjadi dalam waktu bersamaan, namun dengan selang waktu tertentu. Indonesia menjadi negara pertama yang terkena imbasnya. Tahun 2020 daerah Papua, Manukwari menjadi bagian kota Indonesia yang mungkin akan tenggelam atau terkena dampak ilkim lainnya.
Jakarta sebagai Ibukota negara Indonesia tampaknya perlu mempersiapkan diri agar dampak tersebut bisa ditanggulangi dan berharap tidak terjadi dengan melakukan beragam jenis aktivitas yang ramah lingkungan. Dunia kini dihantui global warming yang makin menjadi.
Meksiko, menjadi negara kedua setelah Indonesia dengan jarak waktu hanya 2 tahun yaitu di tahun 2031. Amerika diperkirakan terkena dampaknya di tahun 2047. Meskipun hal ini hanyalah sebuah perkiraan, dengan penelitian ilmiah ini setidaknya membuat kita berpikir untuk mengurangi dampak global warming sejak dini.
Dasar Penelitian Perkiraan Dampak Perubahan Iklim
Kebanyakan model iklim mensimulasikan bagaimana perubahan konsentrasi gas rumah kaca akan mempengaruhi iklim di seluruh dunia pada tahun tertentu ( terutama di tahun 2020, 2050 atau 2100 ).
Tetapi tim Hawaii, yang dipimpin oleh ahli biologi dan geografi Camilo Mora, mengambil pendekatan mereka mengasumsikan dengan tidak adanya kesepakatan mitigasi global, tingkat gas rumah kaca akan terus meningkat pada tingkat yang stabil dan menggunakan model iklim untuk melacak berapa lama dampak peristiwa cuaca yang saat ini dianggap menjadi lebih ekstrim.
Ketika tim peneliti menghitung yang di tahun ini akan terjadi untuk berbagai kota, mendefinisikan penyimpangan dari catatan sejarah sebagai tahun pertama ketika hari terdingin di bulan tertentu adalah lebih panas daripada hari bulan kemudian antara 1860 dan 2005, merekapun tak menyangkan perubahan iklim datang jauh lebih cepat daripada yang mereka harapkan.
Mereka pun berkata " Hasilnya mengejutkan kami . Terlepas dari skenario perubahan akan segera hadir." Untuk semua lokasi di Bumi, tahun rata-rata terjadi perubahan iklim dimulai tahun 2047, tapi untuk beberapa tempat yang terkonsentrasi di daerah tropis, perubahan iklim akan datang lebih cepat di 2030, atau dalam beberapa kasus yang ekstrim terjadi tahun 2020.
Hanya dalam beberapa dekade, dengan kata lain hari terdingin yang dialami pada bulan Januari akan lebih panas dari hari-hari terpanas yang terjadi di bulan Januari. Dan hari terpanas yang akan kita alami pada bulan Juli ( di belahan bumi Utara ) hanya akan menjadi lebih panas daripada hari dimana kita merasakannya hari ini.
Fakta bahwa efek ini akan terasa paling cepat di daerah tropis menurut simulasi sangat mengejutkan. Sejauh ini , kebanyakan model telah meramalkan bahwa perubahan yang paling mendadak kaitannya dengan suhu akan terjadi di kutub.
Tetapi dilihat dari perspektif yang berbeda, melihat perubahan relatif dibandingkan dengan catatan sejarah perubahan mutlak dalam suhu. Wilayah tropis memiliki variabilitas kurang dalam suhu, sehingga mendorong perubahan suhu mendadak yang tidak pernah terjadi sebelumnya.
Ini adalah masalah besar, karena satwa liar dan keanekaragaman hayati secara konsisten tertinggi berada di daerah tropis, dan sebagian besar pusat keanekaragaman hayati dunia berada di sana (hutan hujan tropis, misalnya, diperkirakan mencakup kurang dari 2 persen dari luas permukaan bumi namun berisi sekitar 50 persen tanaman dan spesies hewan).
Jika saja terjadi perubahan ilkim tersebut, maka mereka mungkin kurang mampu mengatasi perubahan suhu dan beradaptasi untuk bertahan hidup. Hal ini juga terjadi karena jumlah yang tidak proporsional dari orang-orang yang hidup dalam kemiskinan di seluruh dunia berada di daerah tropis.
What Should we Do Now?
Meskipun ini berita buruk, para peneliti mengatakan mereka memulai alternatif pemodelan iklim untuk memberdayakan masyarakat agar dapat melihat dan memahami perkembangan perubahan iklim serta menghubungkan orang-orang lebih dekat dengan masalah ini dan meningkatkan kesadaran tentang urgensi untuk bertindak dalam mengrurangi global warming.
Para penilitipun memberikan simulasi peta perubahan iklim di seluruh dunia di link berikut ini: soc.hawaii.edu.
So guys, semoga kita bisa mengambil pelajaran dari berita buruk ini. Berharap kita mulai sadar dan bertindak untuk menjaga bumi ini tetap hijau dan global warming menjadi lebih minim. Salah satunya dengan melakukan hal kecil dari saat ini dengan merngurangi penggunaan plastik, hemat listrik, serta menggunakan air secukupnya.
Sumber: Gomuda.com
9 Oktober 2013
10 Perbedaan Kristen Protestan dan Katolik
KRISTEN adalah agama yang dibawa Yesus Kristus. Umat Kristen mengklaim monoteisme, mereka mempercayai Allah Yang Esa. Kendati mereka “membagi” Allah dalam tiga pribadi, yakni Bapa (Sang Pencipta), Putra (Yesus Kristus, Tuhan yang menjelma menjadi manusia), dan Roh Kudus (Tuhan yang ada di hati tiap manusia). Ketiganya tetap satu kesatuan atau dikenal konsep Trinitas.
Agama Kristen pecah menjadi tiga aliran gereja, karena perbedaan pendapat para pengikutnya. Antara lain Kristen Ortodoks, termasuk Kristen Koptik di Mesir; Kristen Katolik; dan Kristen Protestan. Adapun hal-hal yang memicu perbedaan Kristen Katolik dan Kristen Protestan, sbb.
#1 Kristen Protestan menolak Paus
Di antara perbedaan Katolik dan Protestan yang paling menonjol adalah, umat Katolik memiliki pemimpin tertinggi yang disebut Paus dan bertahta di Vatikan, Roma.
Paus pertama adalah St. Petrus, pemimpin 12 murid Yesus. Dari kemunculan agama Kristen sejak abad pertama hingga sekarang sudah ada 300-an Paus. Paus saat ini adalah Paus Fransiskus I yang menggantikan Paus Benedictus XVI.
Sementara Kristen Protestan tidak mengakui Paus dan tidak memiliki pemimpin tertinggi. Alasannya sekaligus menjadi sebab perpecahan agama Kristen dan kemunculan Kristen Protestan pada abad pertengahan di Eropa.
Ketika Paus Leo X ingin membangun gereja termegah sedunia yang disebut Basilika St. Petrus di Vatikan, ia melakukan hal-hal yang dianggap tak sesuai dengan ajaran Kristen, yaitu mengumpulkan dana pembangunan gereja, antara lain dengan menjual surat pengakuan dosa. Hal ini diprotes oleh Pendeta Martin Luther yang memutuskan memisahkan diri. Mereka yang menjadi pengikut Martin Luther disebut Protestan.
#2 Kristen Protestan menolak Kitab Deutro-Kanonika
Kitab suci kedua umat Kristen disebut Alkitab. Sementara Injil hanyalah sebagian kecil dari Alkitab yang khusus menceritakan kehidupan Yesus. Namun Alkitab umat Katolik dan umat Protestan berbeda.
Alkitab Katolik lebih tebal dari Alkitab Protestan, karena di dalam Alkitab Katolik ada tambahan 12 kitab yang dinamakan Deutero-Kanonika. Kitab-kitab tersebut tidak diakui kebenarannya oleh umat Protestan atas doktrin Purgatory, wilayah di antara surga dan neraka, atau disebut Api Penyucian.
#3 Kristen Protestan menolak monopoli Magisterium
Dalam tradisi Katolik, orang biasa dilarang menafsirkan kitab suci, selain Magisterium, yaitu para ahli agama yang berpusat di Roma. Umat Katolik di seluruh dunia tinggal mengikuti penafsiran Magisterium dan tidak boleh menafsirkan kitab suci menurut pengertian mereka sendiri. Sedangkan ajaran Protestan cenderung membebaskan semua orang untuk menafsirkan kitab suci.
Dua kebijakan berbeda di atas berdampak besar. Umat Katolik di seluruh dunia lebih bersatu karena memiliki satu pendapat yang sama tentang kitab suci. Sehingga umat Katolik tidak terbagi menjadi beberapa aliran. Berbeda dengan umat Protestan yang terpecah-pecah menjadi aliran-aliran yang lebih kecil atau disebut denominasi.
Aliran-aliran ini muncul karena perbedaan penafsiran antara satu gereja dengan gereja lainnya, seperti ada GPIB, Kharismatik, Pentakosta, Metodis, Baptis (GBI), Gereja Kristen Jawa (GKJ), Gereja Batak (HKBP), Adven, Mormon, dst. Maka, jika umat Katolik bisa datang ke gereja manapun di seluruh dunia, maka berbeda dengan umat Protestan yang mungkin seumur hidupnya hanya datang ke satu gereja yang sama.
#4 Kristen Protestan menolak hierarki
Jika para pemuka agama Katolik memiliki hierarki dari romo/pastur, uskup, kardinal, dan paus, yang memungkinkan pemuka agama naik jabatan, maka dalam tradisi Protestan tidak ada.
Karena adanya hierarki pemuka agama dalam tradisi Katolik, maka hierarki juga berlaku pada gereja mereka, yaitu kapel (gereja kecil), gereja paroki (tempat kedudukan pastur), katedral (tempat kedudukan uskup/kardinal), dan basilika (tempat kedudukan paus). Semakin tinggi tingkatannya, ukurannya pun biasanya semakin besar.
#5 Kristen Protestan menolak Para Kudus
Para Orang Kudus (Eng: Saint; St.). Orang Kudus laki-laki disebut Santo, sementara perempuan disebut Santa. Nama-nama Orang Kudus biasanya digunakan sebagai nama gereja, misalnya Gereja Santa Maria dan Gereja Santo Petrus. Tanggal 14 Februari bahkan diperingati St. Valentine.
Nama-nama Para Saint juga biasanya digunakan sebagai nama baptis. Biasanya diakhiri –us, misalnya Petrus, Paulus, Fransiskus. Sementara dalam tradisi Protestan, umumnya menggunakan nama-nama nabi sebagai nama baptis mereka, seperti Abraham, Samuel, Daniel.
#6 Kristen Protestan menolak 5 Sakramen
Sakramen adalah bentuk upacara suci yang wajib dilakukan penganut Kristiani sepanjang hidup mereka. Gereja Katolik mengakui ada 7 sakramen, yaitu Baptis (masuk agama Kristen), Krisma (diberikan saat menginjak remaja), Ekaristi (yang biasa dilakukan di gereja setiap hari Minggu), Imamat (pentahbisan menjadi pastorr/romo), Pernikahan, Pengakuan Dosa, dan Pengurapan Orang Sakit (diberikan saat sakit parah dan hampir meninggal).
Sementara dalam gereja Protestan, hanya diakui dua sakramen, yaitu Baptis dan Ekaristi. Sakramen Ekaristi dalam ajaran Protestan tidak dilakukan setiap hari Minggu, melainkan pada perayaan hari-hari besar saja.
#7 Kristen Protestan menolak “diskriminasi” gender bagi pemuka agama
Dalam tradisi Katolik, hanya laki-laki yang boleh pastur. Sedangkan dalam Protestan, baik laki-laki maupun perempuan, diberikan hak yang sama menjadi pendeta, kendati kita lebih sering melihat pendeta laki-laki.
Dalam tradisi Katolik, wanita yang ingin mempersembahkan hidupnya bagi Tuhan dapat menjadi suster/biarawati. Syarat menjadi suster sama dengan syarat menjadi pastur, yaitu tidak boleh menikah. Seorang suster harus menutup auratnya dan memakai kerudung.
#8 Kristen Protestan menolak pengultusan Maria
Umat Katolik sangat mengkultuskan Bunda Maria, yaitu ibunda dari Yesus Kristus. Dalam ajaram Katolik ada rosario, semacam tasbih dengan liontin salib, di samping berziarah ke Goa Maria setiap bulan Mei dan Oktober. Sementara umat Protestan menolak pengultusan terhadap Maria.
Gereja Katolik biasanya dihiasi patung-patung Yesus, Bunda Maria, santo/santa, hingga patung malaikat, sebagai visualisasi. Tetapi umat Protestan mengharamkan penggunaan patung karena dianggap berhala. Sehinggga pada salib Katolik terdapat patung Yesus di tengahnya, sedangkan dalam tradisi Protestan hanyalah sebentuk salib biasa.
#9 Kristen Protestan menolak aturan-aturan perkawinan dan perceraian dalam tradisi Katolik
Para pemuka agama Katolik mulai dari pastur hingga paus tidak boleh menikah alias hidup membujang seumur hidup, atau disebut hidup selibat. Hal ini diberlakukan agar mereka bisa berkonsentrasi terhadap ajarannya. Tapi dalam tradisi Protestan, pendeta diperbolehkan menikah.
Dalam tradisi Katolik pula, Pernikahan hanya boleh terjadi sekali seumur hidup, kecuali jika ditinggal mati pasangannya. Sementara dalam ajaran Protestan pun, perceraian sangat tidak diharapkan.
#10 Perbedaan peribadatan
Umat Katolik berdoa membuat tanda salib, sementara umat Protestan hanya berdoa biasa. Tanda salib dibuat dengan tangan telunjuk kanan menyentuh dahi, dada, bahu kiri, bahu kanan, secara urut.
Selain itu perbedaan peribadatan keduanya, jika umat Katolik disebut misa, sementara peribadatan umat Protestan disebut kebaktian. Keduanya berbeda dalam hal isi maupun tata cara pelaksanaannya, kendati sama-sama dilaksanakan pada hari Minggu.
Sumber: http://telegrav.wordpress.com
Agama Kristen pecah menjadi tiga aliran gereja, karena perbedaan pendapat para pengikutnya. Antara lain Kristen Ortodoks, termasuk Kristen Koptik di Mesir; Kristen Katolik; dan Kristen Protestan. Adapun hal-hal yang memicu perbedaan Kristen Katolik dan Kristen Protestan, sbb.
#1 Kristen Protestan menolak Paus
Di antara perbedaan Katolik dan Protestan yang paling menonjol adalah, umat Katolik memiliki pemimpin tertinggi yang disebut Paus dan bertahta di Vatikan, Roma.
Paus pertama adalah St. Petrus, pemimpin 12 murid Yesus. Dari kemunculan agama Kristen sejak abad pertama hingga sekarang sudah ada 300-an Paus. Paus saat ini adalah Paus Fransiskus I yang menggantikan Paus Benedictus XVI.
Sementara Kristen Protestan tidak mengakui Paus dan tidak memiliki pemimpin tertinggi. Alasannya sekaligus menjadi sebab perpecahan agama Kristen dan kemunculan Kristen Protestan pada abad pertengahan di Eropa.
Ketika Paus Leo X ingin membangun gereja termegah sedunia yang disebut Basilika St. Petrus di Vatikan, ia melakukan hal-hal yang dianggap tak sesuai dengan ajaran Kristen, yaitu mengumpulkan dana pembangunan gereja, antara lain dengan menjual surat pengakuan dosa. Hal ini diprotes oleh Pendeta Martin Luther yang memutuskan memisahkan diri. Mereka yang menjadi pengikut Martin Luther disebut Protestan.
#2 Kristen Protestan menolak Kitab Deutro-Kanonika
Kitab suci kedua umat Kristen disebut Alkitab. Sementara Injil hanyalah sebagian kecil dari Alkitab yang khusus menceritakan kehidupan Yesus. Namun Alkitab umat Katolik dan umat Protestan berbeda.
Alkitab Katolik lebih tebal dari Alkitab Protestan, karena di dalam Alkitab Katolik ada tambahan 12 kitab yang dinamakan Deutero-Kanonika. Kitab-kitab tersebut tidak diakui kebenarannya oleh umat Protestan atas doktrin Purgatory, wilayah di antara surga dan neraka, atau disebut Api Penyucian.
#3 Kristen Protestan menolak monopoli Magisterium
Dalam tradisi Katolik, orang biasa dilarang menafsirkan kitab suci, selain Magisterium, yaitu para ahli agama yang berpusat di Roma. Umat Katolik di seluruh dunia tinggal mengikuti penafsiran Magisterium dan tidak boleh menafsirkan kitab suci menurut pengertian mereka sendiri. Sedangkan ajaran Protestan cenderung membebaskan semua orang untuk menafsirkan kitab suci.
Dua kebijakan berbeda di atas berdampak besar. Umat Katolik di seluruh dunia lebih bersatu karena memiliki satu pendapat yang sama tentang kitab suci. Sehingga umat Katolik tidak terbagi menjadi beberapa aliran. Berbeda dengan umat Protestan yang terpecah-pecah menjadi aliran-aliran yang lebih kecil atau disebut denominasi.
Aliran-aliran ini muncul karena perbedaan penafsiran antara satu gereja dengan gereja lainnya, seperti ada GPIB, Kharismatik, Pentakosta, Metodis, Baptis (GBI), Gereja Kristen Jawa (GKJ), Gereja Batak (HKBP), Adven, Mormon, dst. Maka, jika umat Katolik bisa datang ke gereja manapun di seluruh dunia, maka berbeda dengan umat Protestan yang mungkin seumur hidupnya hanya datang ke satu gereja yang sama.
#4 Kristen Protestan menolak hierarki
Jika para pemuka agama Katolik memiliki hierarki dari romo/pastur, uskup, kardinal, dan paus, yang memungkinkan pemuka agama naik jabatan, maka dalam tradisi Protestan tidak ada.
Karena adanya hierarki pemuka agama dalam tradisi Katolik, maka hierarki juga berlaku pada gereja mereka, yaitu kapel (gereja kecil), gereja paroki (tempat kedudukan pastur), katedral (tempat kedudukan uskup/kardinal), dan basilika (tempat kedudukan paus). Semakin tinggi tingkatannya, ukurannya pun biasanya semakin besar.
#5 Kristen Protestan menolak Para Kudus
Para Orang Kudus (Eng: Saint; St.). Orang Kudus laki-laki disebut Santo, sementara perempuan disebut Santa. Nama-nama Orang Kudus biasanya digunakan sebagai nama gereja, misalnya Gereja Santa Maria dan Gereja Santo Petrus. Tanggal 14 Februari bahkan diperingati St. Valentine.
Nama-nama Para Saint juga biasanya digunakan sebagai nama baptis. Biasanya diakhiri –us, misalnya Petrus, Paulus, Fransiskus. Sementara dalam tradisi Protestan, umumnya menggunakan nama-nama nabi sebagai nama baptis mereka, seperti Abraham, Samuel, Daniel.
#6 Kristen Protestan menolak 5 Sakramen
Sakramen adalah bentuk upacara suci yang wajib dilakukan penganut Kristiani sepanjang hidup mereka. Gereja Katolik mengakui ada 7 sakramen, yaitu Baptis (masuk agama Kristen), Krisma (diberikan saat menginjak remaja), Ekaristi (yang biasa dilakukan di gereja setiap hari Minggu), Imamat (pentahbisan menjadi pastorr/romo), Pernikahan, Pengakuan Dosa, dan Pengurapan Orang Sakit (diberikan saat sakit parah dan hampir meninggal).
Sementara dalam gereja Protestan, hanya diakui dua sakramen, yaitu Baptis dan Ekaristi. Sakramen Ekaristi dalam ajaran Protestan tidak dilakukan setiap hari Minggu, melainkan pada perayaan hari-hari besar saja.
#7 Kristen Protestan menolak “diskriminasi” gender bagi pemuka agama
Dalam tradisi Katolik, hanya laki-laki yang boleh pastur. Sedangkan dalam Protestan, baik laki-laki maupun perempuan, diberikan hak yang sama menjadi pendeta, kendati kita lebih sering melihat pendeta laki-laki.
Dalam tradisi Katolik, wanita yang ingin mempersembahkan hidupnya bagi Tuhan dapat menjadi suster/biarawati. Syarat menjadi suster sama dengan syarat menjadi pastur, yaitu tidak boleh menikah. Seorang suster harus menutup auratnya dan memakai kerudung.
#8 Kristen Protestan menolak pengultusan Maria
Umat Katolik sangat mengkultuskan Bunda Maria, yaitu ibunda dari Yesus Kristus. Dalam ajaram Katolik ada rosario, semacam tasbih dengan liontin salib, di samping berziarah ke Goa Maria setiap bulan Mei dan Oktober. Sementara umat Protestan menolak pengultusan terhadap Maria.
Gereja Katolik biasanya dihiasi patung-patung Yesus, Bunda Maria, santo/santa, hingga patung malaikat, sebagai visualisasi. Tetapi umat Protestan mengharamkan penggunaan patung karena dianggap berhala. Sehinggga pada salib Katolik terdapat patung Yesus di tengahnya, sedangkan dalam tradisi Protestan hanyalah sebentuk salib biasa.
#9 Kristen Protestan menolak aturan-aturan perkawinan dan perceraian dalam tradisi Katolik
Para pemuka agama Katolik mulai dari pastur hingga paus tidak boleh menikah alias hidup membujang seumur hidup, atau disebut hidup selibat. Hal ini diberlakukan agar mereka bisa berkonsentrasi terhadap ajarannya. Tapi dalam tradisi Protestan, pendeta diperbolehkan menikah.
Dalam tradisi Katolik pula, Pernikahan hanya boleh terjadi sekali seumur hidup, kecuali jika ditinggal mati pasangannya. Sementara dalam ajaran Protestan pun, perceraian sangat tidak diharapkan.
#10 Perbedaan peribadatan
Umat Katolik berdoa membuat tanda salib, sementara umat Protestan hanya berdoa biasa. Tanda salib dibuat dengan tangan telunjuk kanan menyentuh dahi, dada, bahu kiri, bahu kanan, secara urut.
Selain itu perbedaan peribadatan keduanya, jika umat Katolik disebut misa, sementara peribadatan umat Protestan disebut kebaktian. Keduanya berbeda dalam hal isi maupun tata cara pelaksanaannya, kendati sama-sama dilaksanakan pada hari Minggu.
Sumber: http://telegrav.wordpress.com
6 Oktober 2013
Mengenal Kandungan Gizi Air Susu Ibu
Satu-satunya makanan sekaligus minuman sebagai sumber zat gizi yang
paling sempurna bagi bayi usia 0-6 bulan adalah Air Susu Ibu. ASI
mengandung zat gizi yang sangat lengkap, antara lain karbohidrat, lemak,
protein, vitamin, mineral, serta zat-zat gizi lain.
Semua zat ini terdapat secara proporsional dan seimbang satu dengan
lainnya. Seperti dikatakan, dr I Gusti Ayu Nyoman Partiwi Sp.A., MARS.,
seluruh zat gizi ini berguna untuk memenuhi pertumbuhan, perkembangan,
dan kebutuhan energi bayi. Ya, ASI dapat menyediakan zat-zat gizi yang
lengkap dan mendukung tumbuh-kembang optimal bayi selama enam bulan
pertama kehidupannya.
Ragam kandungan gizi ASI
ASI mengandung zat-zat gizi penting sebagai berikut.
*Karbohidrat
Karbohidrat utama dari ASI adalah laktosa (gula susu) yang sesuai
dengna kondisi biologis atau sistem pencernaan bayi. Laktosa berperan
penting sebagai sumber energi. Laktosa mudah diurai menjadi glukosa dan
galaktosa dengan bantuan enzim laktase yang sudah ada dalam mukosa
saluran cerna bayi sejak lahir.
Ya, pada pencernaan bayi terdapat enzim yang mencerna laktosa
tersebut. Glukosa dan galaktosa berperan dalam perkembangan sistem
syaraf dan pertumbuhan otak, mielinisasi dan pematanagn otak agar otak
tumbuh optimal. Selain itu, zat gizi ini juga membantu penyerapan
kalsium dan magnesium di masa pertumbuhan bayi. Bahkan, membantu
pertumbuhan bakteri usus yang baik (lactobacillus bifidus) dan menghambat pertumbuhan bakteri berbahaya
*Protein
Kandungan protein ASI seimbang dengan kebutuhan bayi. Pada ASI, jenis proteinnya adalah whey yang memiliki ukuran molekul lebih kecil. Protein jenis whey
ini mempunyai sifat mudah dicerna. Komponen dasar dari protein adalah
asam amino yang berfungsi sebagai pembentuk struktur otak.
Protein berguna untuk pertumbuhan dan perkembangan sistem kekebalan
tubuh dan untuk pertumbuhan otak serta menyempurnakan fungsi
pencernaan. Protein juga memberi lapisan pada dinding usus bayi baru
lahir yang masih permeabel terhadap protein, serta berperan sebagai
proteksi terhadap berbagai risiko infeksi bakteri/virus yang dapat masuk
melalui pencernaan. Ya, protein dalam ASI dapat membantu menghancurkan
bakteri dan melindungi bayi dari infeksi.
*Lemak
*Lemak
Kandungan zat gizi terbesar di dalam ASI adalah lemak. Lemak
merupakan sumber kalori atau energi utama yang terdapat dalam ASI.
Kadar lemak ASI berubah-ubah secara otomatis sesuai dengan kebutuhan
gizi bayi dari hari ke hari. Lemak dapat diolah, dicerna dan diserap
baik karena dalam ASI sekaligus terdapat enzim lipase yang bertugas
membantu proses metabolisme lemak.
Ada sekitar 200 jenis asam lemak, yakni 80 persen asam lemak tak
jenuh ganda, antara lain asam linolenat omega 3, EPA dan DHA serta asam
linoleat omega-6 ARA yang berperan penting dalam tumbuh-kembang otak,
pertumbuhan sel-sel otak, mielinisasi jaringan saraf, serta ketajaman
penglihatan. Lemak rantai panjang atau long chain poly unsaturated fatty acid (LC-PUFA) merupakan jenis lemak yang sangat diperlu kan dalam perkembangan otak bayi.
*VITAMIN DAN MINERAL
ASI mengandung vitamin dan mineral penting yang dibutuhkan bayi. Zat
gizi mikro penting itu antara lain vitamin A, vitamin C, vitamin D, zat besi, tiamin, riboflavin, kalsium, fosfor, fluor.
ASI mengandung vitamin dan mineral penting yang dibutuhkan bayi. Zat
gizi mikro penting itu antara lain vitamin A, vitamin C, vitamin D, zat besi, tiamin, riboflavin, kalsium, fosfor, fluor.
-Vitamin
Misalnya, vitamin D membantu bayi menggunakan kalsium dari ASI untuk tumbuh-kembang tulang.Vitamin K yang diperlukan untuk proses pembekuan darah terdapat dalam ASI dengan jumlah yang cukup dan mudah diserap.
Misalnya, vitamin D membantu bayi menggunakan kalsium dari ASI untuk tumbuh-kembang tulang.Vitamin K yang diperlukan untuk proses pembekuan darah terdapat dalam ASI dengan jumlah yang cukup dan mudah diserap.
-Zat Besi
Zat besi dibutuhkan untuk memproduksi hemoglobin, bagian dari sel-sel darah merah yang membawa oksigen ke seluruh tubuh, zat besi pun esensial untuk tumbuh-kembang otak bayi. Zat besi yang terkandung dalam ASI juga mudah diserap.
Zat besi dibutuhkan untuk memproduksi hemoglobin, bagian dari sel-sel darah merah yang membawa oksigen ke seluruh tubuh, zat besi pun esensial untuk tumbuh-kembang otak bayi. Zat besi yang terkandung dalam ASI juga mudah diserap.
-Fluor
Fluor membantu membentuk gigi yang kuat dan mencegah gigi berlubang di kelak.
Zat protektif dalam ASI
Fluor membantu membentuk gigi yang kuat dan mencegah gigi berlubang di kelak.
Zat protektif dalam ASI
1. Laktobasilus bifidus
Laktobasilus bifidus berfungsi mengubah laktosa menjadi asam laktat
dan asam asetat. Kedua asam ini menjadikan saluran pencernaan bersifat
asam sehingga menghambat pertumbuhan mikroorganisme seperti bakteri
E.coli yang sering menyebabkan diare pada bayi. Laktobasilus mudah
tumbuh cepat dalam usus bayi yang mendapat ASI.
2. Laktoferin
Laktoferin adalah protein yang berikatan dengan zat besi. Laktoferin
bermanfaat untuk menghambat pertumbuhan bakteri E.coli dan jamur
kandida.
3. Antibodi
ASI terutama kolostrum mengandung immunoglobulin yaitu secretory IgA (SIgA), yang berguna untuk pertahanan tubuh bayi.
Susunan zat makanan dalam 100 gram ASI :
Susunan zat makanan dalam 100 gram ASI :
Zat makanan Kandungan gizi
Kalori 68 kalori
Protein 1,4 gram
Lemak 3,7 gram
Karbohidrat 7,2 gram
Zat kapur 30 mg
Fosfor 20 mg
Vitamin A 60 SI
Thiamin 30 mg
Kalori 68 kalori
Protein 1,4 gram
Lemak 3,7 gram
Karbohidrat 7,2 gram
Zat kapur 30 mg
Fosfor 20 mg
Vitamin A 60 SI
Thiamin 30 mg
Sumber: Kompas.com
Langganan:
Postingan (Atom)